Jennifer Lopez Jawab Tuduhan Hanya Pakai JLo Beauty Saat Buat Konten

Jennifer Lopez ingin meluruskan beberapa hal tentang lini skincare miliknya, JLo Beauty. Dalam video Instagram yang dibagikan akun resmi brand-nya pada Minggu, 20 Juli, JLo muncul di kamar mandinya sendiri dan merespons langsung komentar-komentar netizen, termasuk yang mempertanyakan apakah ia benar-benar menggunakan produknya sendiri.
"Aku membaca semua yang kalian katakan tentang JLo Beauty," ujar penyanyi dan aktris berusia 55 tahun itu, sebelum mulai membacakan beberapa komentar dan menanggapi salah satu pertanyaan paling tajam secara langsung.
"Apa kamu pakai ini tiap hari atau cuma saat kamera nyala?" tanya seorang pengguna.
Lopez tertawa lalu menjawab, “Lucu ya, karena aku sekarang sedang berdiri di kamar mandiku sendiri. Tapi, ya, aku pakai. Setiap hari.”
Dalam video itu, seorang pengguna lain menulis bahwa moisturizer miliknya "terasa seperti sutra." Lopez pun membalas, “Kami ingin itu terasa seperti kasmir untuk wajahmu—tapi tetap dengan uji klinis.”
Komentar lainnya menyebut bahwa JLo Beauty bukan "sekadar brand skincare selebriti lainnya," dan bahwa "produk ini benar-benar bekerja."
JLo menjawab santai, “Ya memang itu tujuannya. Kamu pikir aku main-main?”
Lopez juga tidak menghindar dari kritik. Ketika seseorang menyebut produk JLo Beauty terlalu mahal, ia menjawab, “Aku paham, kok. Tapi kulitmu itu hal pertama yang kamu tunjukkan setiap hari. Jadi kalau kamu mau sedikit ‘berinvestasi’, aku sarankan untuk skincare duluan, tanpa ragu.”
Menanggapi skeptisisme soal brand milik selebriti, seperti komentar yang berbunyi: “Aku cenderung nggak percaya brand skincare milik seleb, rasanya overhype,” JLo pun menjawab jujur: “Beberapa memang begitu. Tapi produk ini adalah skincare mewah yang teruji secara klinis. Percayalah, aku nggak main-main dalam soal ini.”
Jennifer Lopez
Kepercayaan publik pada influencer mulai tergerus
Komentar seperti yang diterima Jennifer Lopez bukan tanpa alasan. Saat ini, semakin banyak konsumen, terutama Gen Z dan milenial, mulai skeptis terhadap produk yang dipromosikan oleh selebriti atau influencer.
Dalam laporan terbaru Impact.com dan Cube Asia disebutkan, kepercayaan terhadap pemengaruh di semua kelompok dan selebritas menurun, bahkan megainfluencer yang punya jumlah pengikut lebih dari satu juta akun di media sosial.
Menurut survei dari Matter Communications (2023), 69 persen konsumen mengaku lebih percaya pada review dari sesama konsumen dibanding testimoni selebriti.
Banyak konsumen kini lebih memilih mencari second opinion dari komunitas review mandiri atau beauty enthusiast yang tidak terafiliasi langsung dengan brand.
Namun di tengah tantangan dunia digital yang semakin kritis terhadap endorsement selebriti, pendekatan transparan seperti yang dilakukan Lopez ini menjadi angin segar setidaknya bagi konsumen yang masih mencari alasan untuk percaya.