Ibunda Kimberly Ryder Murka, Tolak Edward Akbar Temui Anak

Kimberly Ryder, Edward Akbar, Irvina Zainal, nafkah, Jakarta Selatan, Nafkah, jakarta selatan, Ibunda Kimberly Ryder Murka, Tolak Edward Akbar Temui Anak, Ibunda Kimberly Ryder Nilai, Nafkah Tak Cukup untuk Pendidikan Cucu, Larangan Bertemu Anak, Edward Akbar Pilih Mundur, Kimberly Ryder: Seharusnya Edward Tidak Kabur, Kimberly Ryder: Ibuku Terlalu Lama Menahan Emosi

Perseteruan antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar kembali mencuat ke publik setelah sempat mereda. 

Kali ini, ibunda Kimberly, Irvina Zainal, angkat bicara dan menolak keinginan Edward untuk bertemu anak-anaknya.

Penolakan tersebut dilandasi oleh ketidakpuasan Irvina terhadap nominal nafkah yang diberikan Edward. 

Menurutnya, jumlah Rp 6 juta per bulan tidak mencukupi untuk kebutuhan cucu-cucunya. 

Dilansir Kompas.com (26/07//2025), bahkan, Irvina mengungkap bahwa selama lima tahun pernikahan, putrinya hanya menerima nafkah sebesar Rp 2 juta per bulan.

"Ini unek-unek saya. Saya aja kaget dengan apa yang dia lakukan ke anak saya. Dia kasih Rp 2 juta ya, selama 5 tahun. Lu pikirin," ujar Irvina di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025).

Ibunda Kimberly Ryder Nilai, Nafkah Tak Cukup untuk Pendidikan Cucu

Irvina melanjutkan kritiknya terhadap Edward yang menyatakan bahwa uang Rp 6 juta itu mencakup biaya makan dan ngaji anak. 

Baginya, kebutuhan anak tak hanya soal makan dan pendidikan agama, tetapi juga pendidikan formal yang layak.

"Sekarang dia menafkahi Rp 6 juta, lu pikir cukup? Dia bangga. Rp 6 juta itu katanya buat ngaji dan makan. Terus, pendidikannya ke mana? Cucu saya hanya harus mengaji supaya jadi ustazah? Atau jadi kiai?" tegasnya.

Larangan Bertemu Anak, Edward Akbar Pilih Mundur

Dengan tegas, Irvina mengatakan tidak akan mengizinkan Edward bertemu dengan cucunya. 

"Terus dia mikir udah bangga, ‘mau ketemu anak saya’. Jangan harap. Jangan berpikir segampang itu. Tanggung jawab lu mana?" katanya.

Saat emosi Irvina memuncak, Edward sempat mencoba menenangkan situasi. 

Namun akhirnya, ia memilih mundur dan meninggalkan lokasi. "Saya… Ibu… dengan rasa hormat. Sudah Bu, Ibu bicara sama kamera aja," kata Edward.

Kimberly Ryder: Seharusnya Edward Tidak Kabur

Kimberly Ryder yang turut hadir dalam pertemuan itu menyebut luapan emosi sang ibu merupakan hal yang wajar. 

Ia menjelaskan bahwa itu adalah kali pertama ibunya bertemu Edward setelah satu tahun terakhir.

"Mungkin baru kali ini mama aku punya kesempatan ketemu sama mantan aku (Edward Akbar), dan dia memang setahun ini belum punya kesempatan sama sekali untuk ngeluarin emosinya langsung ke orangnya," ujar Kimberly.

Ia pun menyayangkan sikap Edward yang memilih pergi daripada mendengarkan keluhan ibunya.

"Sayangnya dia tidak duduk dan menerima itu sebagai laki-laki. Dia malah kabur duluan," tutur Kimberly.

Kimberly Ryder: Ibuku Terlalu Lama Menahan Emosi

Kimberly juga menyinggung masa pernikahannya dengan Edward yang menurutnya penuh perlakuan tak layak. Salah satunya terkait nafkah yang hanya Rp 2 juta per bulan.

"Karena ibu mana yang tidak sakit hati melihat anaknya diperlakukan seperti itu selama pernikahannya. Jadi ya, moving forward, akhirnya mama meluapkan emosinya yang belum selesai, meskipun sayangnya dilakukan di depan kamera," kata Kimberly.

Sebelumnya, Kimberly dan Edward telah mencapai kesepakatan damai terkait kasus dugaan penggelapan mobil.

Kimberly mencabut laporannya, dan Edward menunjukkan mobil BMW yang akan dijual dengan hasil dibagi dua.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan juduldan Respons Kimberly Ryder Saat Lihat Ibunya Labrak Edward Akbar