2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemberian layanan pengobatan bagi 2 ribu warga Gaza, Palestina yang menjadi korban konflik di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Pemerintah menjamin keamanan para korban meski lokasi tersebut jauh dari pemukiman masyarakat.
"Itu kan ditempatkannya di Pulau Galang, yang juga merupakan tempat yang terpisah dari warga kita yang bermukim di pulau-pulau lainnya," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Jakarta, Kamis (7/8).
Hasan menegaskan bantuan kemanusiaan ini bukan bersifat evakuasi. Sebab, ribuan korban perang itu akan dipulangkan ke Palestina usai pulih.
"Jadi nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza. Jadi, bukan memindahkan warga, tapi kita semacam operasi kemanusiaan," sebut Hasan.
Hasan menjelaskan Pulau Galang merupakan lokasi yang sebelumnya pernah digunakan sebagai pusat pengungsian dan fasilitas karantina COVID-19.
Dengan pengalaman tersebut, pemerintah menilai penempatan layanan kemanusiaan di lokasi tersebut sangat dapat dikelola dengan baik.
"Dari sisi keamanan dan kenyamanan warga, itu bisa manageable, sangat manageable kalau di sana," ungkap Hasan.
Soal pelaksanaan, Hasan mengaku belum dapat mengungkapkan. Pasalnya, Presiden Prabowo masih melakukan koordinaai dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.
"Presiden meminta Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri untuk menyiapkan sistem, tata cara dan prosesnya seperti apa," ujar Hasan. (Knu)