Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan

Upaya pemerintah Indonesia memindahkan warga Gaza ke Pulau Galang untuk mendapatkan pengobatan dinilai murni atas dasar kemanusiaan.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, yang menegaskan bahwa tindakan ini tidak terkait dengan skenario besar Israel untuk merelokasi warga Gaza.
"Apa yang diinginkan oleh kami untuk memberikan pengobatan, tentu harus dilihat sebagai langkah supaya masyarakat Gaza yang sedang mengalami penderitaan tersebut bisa ditangani dengan cepat," jelas Ace, Kamis (21/8).
Menurut Ace, inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel.
Dengan dipindahkannya warga ke Pulau Galang, mereka dapat menerima perawatan medis yang memadai untuk pemulihan fisik dan psikis pascaperang. Setelah pulih, mereka akan dikembalikan ke Gaza.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono telah mengumumkan rencana pemerintah untuk merawat warga Gaza yang terluka di Indonesia, salah satunya di Pulau Galang.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen kemanusiaan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto di Yordania pada bulan April.
Presiden Prabowo juga telah berkoordinasi dengan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) terkait rencana ini.
Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa evakuasi dan pengobatan warga Gaza hanya akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak Palestina.