100 Pelajar SMA di Kalsel Gabung Tim Paduan Suara HUT Ke-80 RI

Pemprov Kalsel, Kalsel, Kalimantan Selatan, Tim Paduan Suara Upacara HUT Ke-80 RI, 100 Pelajar SMA di Kalsel Gabung Tim Paduan Suara HUT Ke-80 RI

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menyiapkan 100 pelajar dari tujuh SMA untuk bergabung dalam Tim Paduan Suara yang akan memeriahkan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Dilansir dari Antara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, M Fitri Hernadi, meninjau langsung proses latihan tim paduan suara di halaman Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, pada Kamis (14/8/2025). 

“Alhamdulillah, pelatihan paduan suara ini diikuti oleh siswa-siswi dari tujuh sekolah. Mereka sudah mulai berlatih suara satu, dua, tiga, dengan berbagai timbre dan tone suara,” ujar Fitri.

Peserta yang terlibat adalah pelajar yang berasal dari MAN 2 Banjarmasin, SMKN 3 Banjarmasin, SMK Sabilal Muhtadin, SMAN 2 Banjarmasin, SMAN 11 Banjarmasin, SMAN 12 Banjarmasin, dan SMAN 8 Banjarmasin.

Fitri menjelaskan, para peserta dilatih untuk menyanyikan lagu-lagu nasional, lagu perjuangan, hingga lagu daerah Banjar.

Seluruhnya akan ditampilkan pada rangkaian upacara kenegaraan, baik saat Obade pagi maupun Sarinade sore di puncak peringatan 17 Agustus 2025.

Persiapan untuk Tampil Maksimal di Puncak Acara

Menurut Fitri, Dispora Kalsel berkomitmen mempersiapkan tim paduan suara agar dapat tampil maksimal pada upacara HUT ke-80 RI nanti.

Latihan yang digelar bukan sekadar persiapan teknis, tetapi juga pembentukan mental dan karakter generasi muda.

“Pelatihan tim paduan suara ini menjadi bagian dari upaya Dispora Kalsel untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, disiplin, dan kerja sama tim di kalangan generasi muda,” ungkapnya.

Ia menambahkan, semangat para peserta terlihat tinggi sejak hari pertama latihan.

Diharapkan, motivasi tersebut dapat mendorong mereka menampilkan penampilan terbaik sekaligus menjadi ajang unjuk bakat dan cinta tanah air dari generasi muda Banua.

Bagi Fitri, pelatihan ini memiliki makna lebih dari sekadar persiapan seremoni peringatan kemerdekaan.

“Pelatihan bukan hanya persiapan seremoni, tetapi juga pembinaan karakter dan kebanggaan sebagai anak bangsa,” ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!