Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat di Batas Support 7.800

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

IHSG dibuka menguat 19 poin atau 0,25 persen di level 7.910 pada pembukaan perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG masih berpotensi lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

"IHSG masih berpotensi mencoba tes support di 7.800. Jika kuat di level tersebut, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 22 Agustus 2025.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Bursa Asia bervariasi (mixed) pada perdagangan Kamis kemarin, dengan mayoritas indeks menguat. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,65 persen dan Topix turun 0,51 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong turun 0,24 persen dan CSI 300 China naik 0,39 persen.

Selanjutnya, Taiex Taiwan menguat 1,43 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,37 persen, dan ASX 200 Australia menguat 1,13 persen. Selain itu, FTSE Straits Times naik 0,27 persen dan FTSE Malaysia KLCI naik 0,29 persen.

Penguatan Bursa Asia ditopang oleh saham teknologi, setelah investor melakukan buyback yang membantu saham di AS rebound dari level terendah kemarin.

Namun, saat ini pasar masih dalam mode wait and see, sementara bankir The Fed berkumpul di Jackson Hole dan membuat para investor menanti pidato Ketua The Fed, Jerome Powell. 

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

"Support IHSG berada di level 7.800-7.840 sementara resist IHSG di rentang 7.940-7.950," ujarnya.