Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengumumkan perkembangan baru terkait penyebab kematian seorang Kepala Cabang bank di Jakarta yang ditemukan tewas di Bekasi. Berdasarkan temuan tim forensik, korban diduga meninggal karena kekurangan oksigen.
"Betul, Kacab bank di Jakarta meninggal akibat kekurangan oksigen," ujar Kepala RS Polri, Brigjen Prima Heru Yulih, Jumat (22/8).
hasil autopsi jenazah menunjukkan adanya tekanan pada tulang leher dan dada korban, yang menghambat pernapasan. Selain itu, ditemukan pula sejumlah luka memar akibat kekerasan benda tumpul, baik di bagian luar maupun dalam tubuh korban.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, tim forensik masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Semua data dan temuan medis akan diserahkan kepada penyidik untuk membantu proses penyelidikan.
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB.
Autopsi dilakukan pada pukul 14.30 WIB dan selesai pukul 19.00 WIB. Setelah itu, jenazah diserahkan kembali ke keluarga pada pukul 19.41 WIB.
Sebagai informasi tambahan, korban diduga diculik dan dibunuh di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Jasadnya ditemukan di daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.
Empat tersangka yang diduga terlibat dalam penculikan, berinisial AT, RS, RAH, dan RW, telah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.