Ilustrasi bawah mata menghitam

Lingkar hitam atau dark circles di bawah mata sering dianggap hanya masalah penampilan. Namun, banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan sehari-hari justru membuatnya semakin parah. Dari terlalu lama menatap layar, kebiasaan mengucek mata, hingga pola makan tinggi garam, semuanya berperan besar dalam memperburuk kondisi ini.

“Banyak pasien datang dengan keluhan mata panda, padahal bukan hanya faktor genetik yang berperan. Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari justru lebih sering menjadi penyebab utama,” kata Dermatolog dari Mount Sinai Hospital, New York, Dr. Joshua Zeichner.

Berikut ini kebiasaan yang sering dilakukan dan membuat hitam di bawah mata makin parah.

1.Sering Mengucek Mata: Gerakan Kecil, Dampak Besar

Mengucek mata adalah kebiasaan yang sering dilakukan tanpa sadar, terutama saat mata terasa gatal atau lelah. Namun, gesekan yang berulang bisa merusak pembuluh darah halus di sekitar mata. Akibatnya, pigmen darah menumpuk dan membuat area bawah mata tampak lebih gelap.

Dr. Zeichner menegaskan, kulit di sekitar mata adalah salah satu yang paling tipis di tubuh. Gesekan berulang hanya akan membuat pembuluh darah pecah dan lingkar hitam semakin terlihat.

Tips menghindarinya: gunakan kompres dingin atau tetes mata bila gatal, bukan jari tangan.

2. Terlalu Lama di Depan Layar: Musuh Mata Modern

Pekerjaan dan hiburan kini membuat kita sulit lepas dari layar komputer maupun ponsel. Menatap layar terlalu lama membuat otot sekitar mata bekerja lebih keras, meningkatkan kelelahan mata dan memperburuk tampilan lingkar hitam.

Selain itu, cahaya biru dari layar dapat memicu stres oksidatif pada kulit sehingga area bawah mata menjadi lebih kusam.

“Paparan layar yang berlebihan tidak hanya menyebabkan mata lelah, tapi juga membuat kulit sekitar mata kehilangan vitalitasnya,” jelas Dr. Zeichner.

Tips sederhana: lakukan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik) untuk memberi jeda pada mata.

3. Konsumsi Garam Berlebih: Bikin Mata Bengkak dan Gelap

Makanan tinggi garam, seperti camilan asin, mi instan, atau fast food, bisa menyebabkan retensi cairan. Akibatnya, mata tampak bengkak saat bangun tidur. Bengkak inilah yang memperkuat bayangan gelap di bawah mata.

Menurut Dr. Zeichner, konsumsi garam berlebih membuat tubuh menahan cairan. Ketika ini terjadi di sekitar mata, bengkak yang muncul akan membuat lingkar hitam lebih menonjol.

Solusi: batasi asupan garam harian sesuai anjuran WHO, yaitu kurang dari 5 gram per hari.

4. Dehidrasi: Kekurangan Air, Kulit Jadi Kusam

Tubuh yang kekurangan cairan membuat kulit menjadi lebih tipis dan kusam. Saat kulit bawah mata kehilangan kelembapan, pembuluh darah di bawahnya lebih mudah terlihat, sehingga lingkar hitam tampak semakin jelas.

“Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kulit tampak lelah. Minum cukup air dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal, termasuk di area bawah mata,” kata Dr. Zeichner.

Jangan menunggu haus, biasakan minum air sepanjang hari agar sirkulasi darah tetap lancar dan kulit terhidrasi.

5. Kurang Tidur: Faktor Klasik yang Tak Pernah Salah

Meski bukan satu-satunya penyebab, kurang tidur tetap menjadi faktor paling umum munculnya lingkar hitam. Saat tidur kurang, pembuluh darah melebar, membuat area bawah mata tampak lebih gelap dan sembab.

Menurut Dr. Zeichner, tidur yang cukup adalah perawatan alami terbaik untuk kulit, termasuk area mata. Kekurangan tidur akan langsung terlihat pada wajah, terutama di bawah mata.

Pastikan tidur 7–8 jam setiap malam untuk memberi waktu kulit memperbaiki dirinya sendiri.

Cara Mengurangi Lingkar Hitam dengan Perubahan Gaya Hidup

Mengatasi lingkar hitam tidak selalu harus dengan krim mahal atau perawatan klinik. Mengubah kebiasaan sehari-hari dapat memberi dampak besar. Berikut tips yang bisa diterapkan:

Hindari mengucek mata, gunakan kompres dingin untuk meredakan gatal atau bengkak.
Batasi waktu layar, gunakan aturan 20-20-20.
Kurangi konsumsi makanan tinggi garam.
Penuhi kebutuhan cairan dengan minum 6–8 gelas air per hari.
Tidur cukup dan teratur setiap malam.
Gunakan sunscreen dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit tipis bawah mata.