Top 5+ Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

tips mobil, kesalahan pengemudi, mobil rusak, dosa pengemudi, bikin mobil rusak, 5 Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Mobil modern sudah dibekali dengan berbagai teknologi canggih, namun sering kali justru ulah pengemudi sendiri yang memperpendek usia kendaraan.

Kebiasaan kecil yang dianggap sepele ternyata bisa merusak komponen vital dan berujung pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Beberapa ahli bengkel menyoroti kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan pengemudi, yang bila terus dibiarkan bisa membuat mobil cepat rusak.

tips mobil, kesalahan pengemudi, mobil rusak, dosa pengemudi, bikin mobil rusak, 5 Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Tuas Transmisi 4AT Suzuki Fronx GL

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah langsung memindahkan tuas transmisi otomatis ke posisi P (Park) tanpa mengaktifkan rem tangan terlebih dahulu.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat memberikan beban berlebih pada parking pawl, komponen kecil dalam transmisi yang berfungsi mengunci poros output agar mobil tidak bergerak.

“Kalau tuas langsung dipindah ke P tanpa rem tangan, beban mobil sepenuhnya ditahan sama parking pawl. Apalagi kalau parkir di tanjakan atau turunan, tekanannya bisa sangat besar dan berisiko merusaknya,” ujar Hermas, kepada Kompas.com (26/8/2025).

tips mobil, kesalahan pengemudi, mobil rusak, dosa pengemudi, bikin mobil rusak, 5 Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Ilustrasi ganti oli transmisi

Hermas menegaskan bahwa urutan parkir yang benar adalah menekan pedal rem, memindahkan tuas ke posisi N (Netral), mengaktifkan rem tangan, baru setelah itu memindahkan tuas ke posisi P.

Kesalahan kedua adalah membiarkan tuas transmisi tetap berada di posisi D (Drive) saat mobil berhenti.

Menurut Hermas, hal ini memang bisa dilakukan karena transmisi otomatis konvensional dilengkapi dengan torque converter sebagai kopling fluida.

tips mobil, kesalahan pengemudi, mobil rusak, dosa pengemudi, bikin mobil rusak, 5 Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Pegas diafragma berfungsi menekan kampas kopling sehingga putaran mesin tersambungkan dengan transmisi.

Namun, kebiasaan ini membuat oli transmisi cepat panas dan kampas kopling pada gearbox lebih cepat aus.

“Kerusakan akibat pengoperasian ini tidak instan, tapi seiring waktu oli akan rusak dan kampas lebih cepat habis. Saat berhenti seharusnya tuas dipindah ke posisi netral,” kata dia.

Kesalahan ketiga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil manual, yaitu penggunaan pedal kopling yang tidak tepat.

tips mobil, kesalahan pengemudi, mobil rusak, dosa pengemudi, bikin mobil rusak, 5 Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Ilustrasi pedal gas dan kopling.

Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil mengatakan, banyak pengemudi pemula melepas kopling terlalu cepat atau tidak menginjaknya penuh saat memindahkan gigi.

“Kesalahan paling sering adalah melepas kopling terlalu cepat atau tidak menginjak penuh saat pindah gigi. Akibatnya, mobil bisa tersendat, mati mesin, atau bahkan merusak komponen kopling,” ucap Lung Lung, pada kesempatan terpisah.

Selain itu, kebiasaan menggantung kaki di atas pedal kopling atau menekan setengah kopling tanpa sadar juga menjadi biang kerok cepat ausnya kampas kopling.

tips mobil, kesalahan pengemudi, mobil rusak, dosa pengemudi, bikin mobil rusak, 5 Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Ilustrasi jalan menanjak.

Dalam kondisi menanjak, banyak pengemudi memilih menahan mobil dengan setengah kopling. Padahal, cara yang benar adalah menarik rem tangan dan menempatkan transmisi di posisi netral agar kopling tidak bekerja sia-sia.

Kesalahan keempat, yang tidak kalah fatal, adalah perlakuan sembrono terhadap AC mobil. Muhammad Gunawan, pemilik bengkel spesialis AC Premium99 di Depok, mengungkapkan bahwa kerusakan paling umum dan mahal adalah jebolnya kompresor AC.

“Seringnya pengendara langsung menyalakan AC dengan suhu maksimal saat mobil baru dinyalakan. Padahal mesin belum stabil dan tekanan freon belum ideal, ini bisa memberatkan kerja kompresor,” kata Gunawan.

tips mobil, kesalahan pengemudi, mobil rusak, dosa pengemudi, bikin mobil rusak, 5 Dosa Pengemudi yang Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Dasbor Toyota Kijang Innova Zenix HEV

Lalu kelima, kabin mobil yang kotor dan penuh debu bisa membuat filter serta evaporator tersumbat. Akibatnya, sirkulasi udara terganggu dan kompresor bekerja lebih keras.

Gunawan menyarankan agar pengemudi rutin melakukan servis AC setiap enam bulan, menjaga kebersihan kabin, serta menyalakan AC secara bertahap.

“Kalau dibiarkan, freon bisa habis, oli kompresor kering, lalu kompresor tiba-tiba macet. Biayanya bisa jutaan untuk ganti,” ucap dia.

Dari berbagai contoh di atas, jelas bahwa kebiasaan kecil pengemudi bisa berdampak besar terhadap usia mobil.

Dengan memahami cara mengoperasikan kendaraan secara benar, pengemudi bukan hanya bisa menghindari kerusakan dini, tapi juga menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!