Awas! Salah Pilih Sunscreen Bisa Bikin Makeup Crack dan Longsor

Sunscreen adalah produk wajib dalam rutinitas perawatan kulit untuk melindungi wajah dari dampak buruk sinar UV. Namun, tahukah Anda bahwa memilih sunscreen yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau kebutuhan makeup dapat menyebabkan riasan wajah menjadi crack, cakey, atau bahkan longsor?
Fenomena ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan diri. Berikut ini adalah penjelasan tentang penyebab masalah tersebut, cara memilih sunscreen yang tepat, dan tips agar makeup tetap flawless sepanjang hari.
Mengapa Sunscreen Bisa Merusak Makeup?
Sunscreen bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada kulit untuk menahan sinar UVA dan UVB. Namun, tekstur dan formula sunscreen yang tidak cocok dapat memengaruhi hasil akhir makeup. Misalnya, sunscreen berbasis minyak (oil-based) sering kali terasa berat di kulit berminyak, menyebabkan produksi sebum berlebih.
Akibatnya, makeup menjadi licin dan mudah luntur. Sebaliknya, sunscreen dengan formula kering (matte) atau berbasis alkohol dapat membuat kulit kering terasa ketat, menyebabkan makeup crack atau mengelupas.
Menurut dermatologis, Dr. Shari Marchbein, seperti dikutip dari Allure, tekstur sunscreen yang terlalu tebal atau tidak meresap sempurna sering kali menjadi penyebab utama makeup tidak menempel dengan baik.
Selain itu, kandungan tertentu seperti silikon atau emolien berlebih dalam sunscreen dapat menciptakan lapisan licin yang menghambat daya rekat foundation. Inkompatibilitas antara sunscreen dan produk makeup, seperti foundation berbasis air dengan sunscreen berbasis minyak, juga dapat menyebabkan pemisahan (separation) pada riasan.
Memilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit
Untuk mencegah makeup crack atau longsor, langkah pertama adalah memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit. Berikut panduan berdasarkan jenis kulit:
1. Kulit Berminyak
Pilih sunscreen berlabel "non-comedogenic" atau "oil-free" dengan tekstur gel atau cair. Formula ini cepat menyerap dan tidak menyumbat pori-pori. Contohnya, sunscreen berbasis air dengan bahan aktif seperti niacinamide dapat membantu mengontrol minyak berlebih. Hindari sunscreen dengan kandungan minyak mineral atau petrolatum yang dapat membuat wajah terlihat mengilap dan makeup luntur.
2. Kulit Kering
Untuk kulit kering, cari sunscreen dengan kandungan pelembap seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide. Sunscreen berbasis krim atau lotion biasanya lebih cocok karena memberikan hidrasi tambahan. Pastikan produk tidak mengandung alkohol denat yang dapat memperparah kekeringan, sehingga mencegah makeup tampak pecah-pecah.
3. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi membutuhkan sunscreen dengan tekstur ringan namun tetap melembapkan. Pilih produk dengan formula hybrid, seperti gel-krim, yang menyeimbangkan hidrasi tanpa meninggalkan rasa lengket. Sunscreen dengan SPF 30-50 dan perlindungan broad-spectrum adalah pilihan ideal.
4. Kulit Sensitif
Untuk kulit sensitif, prioritaskan sunscreen berbasis mineral (mengandung zinc oxide atau titanium dioxide) karena cenderung lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Hindari sunscreen dengan pewangi atau bahan kimia agresif seperti oxybenzone yang dapat memicu reaksi alergi.
Tips Aplikasi Sunscreen agar Makeup Tahan Lama
Selain memilih produk yang tepat, teknik aplikasi sunscreen juga memengaruhi hasil makeup. Berikut beberapa langkah yang direkomendasikan:
Aplikasikan dalam Jumlah Cukup
Gunakan sekitar 1/4 sendok teh sunscreen untuk wajah, atau setara dengan dua ruas jari. Jumlah yang terlalu sedikit tidak memberikan perlindungan maksimal, sementara terlalu banyak dapat membuat makeup sulit menempel.
Tunggu Hingga Meresap
Setelah mengaplikasikan sunscreen, tunggu 3-5 menit hingga produk benar-benar meresap ke dalam kulit sebelum menggunakan makeup. Ini mencegah efek licin yang dapat menyebabkan foundation bergeser.
Gunakan Primer
Primer wajah dapat menjadi jembatan antara sunscreen dan makeup. Pilih primer yang sesuai dengan jenis kulit Anda, seperti primer matte untuk kulit berminyak atau primer hidrasi untuk kulit kering. Primer membantu menciptakan permukaan halus agar makeup lebih tahan lama.
Pilih Makeup yang Kompatibel
Pastikan foundation dan produk makeup lainnya memiliki basis yang selaras dengan sunscreen. Misalnya, jika menggunakan sunscreen berbasis air, pilih foundation berbasis air untuk hasil yang lebih menyatu.
Kandungan Sunscreen yang Perlu Diperhatikan
Beberapa kandungan dalam sunscreen dapat memengaruhi performa makeup. Silikon, seperti dimethicone, sering digunakan untuk memberikan tekstur halus, tetapi dapat menyebabkan pilling (penggumpalan) jika tidak cocok dengan produk lain.
Selain itu, sunscreen dengan SPF terlalu tinggi (misalnya SPF 100) sering kali memiliki tekstur lebih tebal, yang dapat mengganggu aplikasi makeup. Menurut Journal of Cosmetic Dermatology, SPF 30-50 sudah cukup untuk perlindungan harian tanpa mengorbankan kenyamanan.
Tren Sunscreen untuk Makeup Flawless
Di tahun 2025, banyak merek kecantikan meluncurkan sunscreen dengan formula inovatif yang dirancang khusus untuk pengguna makeup. Misalnya, sunscreen dengan efek blurring atau tone-up dapat berfungsi ganda sebagai primer.
Produk dengan teknologi microencapsulated SPF juga mulai populer karena memberikan perlindungan tinggi tanpa rasa berat. Pastikan untuk memilih produk dari merek terpercaya dan perhatikan ulasan pengguna untuk memastikan kompatibilitas dengan makeup.
Mengatasi Masalah Makeup Crack atau Longsor
Jika makeup sudah terlanjur crack atau longsor, ada beberapa langkah darurat yang bisa dilakukan. Gunakan blotting paper untuk menyerap kelebihan minyak tanpa mengganggu riasan.
Untuk retakan pada foundation, aplikasikan sedikit pelembap ringan dengan ujung jari, lalu ratakan dengan spons makeup.
Hindari menumpuk produk baru di atas riasan yang sudah rusak, karena ini dapat memperburuk tampilan.