Pentingnya Mengunyah Makanan dengan Benar, Awas Dampaknya Buruk Jika Salah

Namun, ternyata orangtua Anda benar. Mengunyah makanan dengan perlahan dan menyeluruh bukan hanya penting untuk bisa menelan makanan dengan aman, tapi juga untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menghindari berbagai masalah kesehatan lainnya.
Para dokter dan ahli gizi menjelaskan pentingnya mengunyah makanan dengan benar, berapa kali sebaiknya mengunyah setiap suapan, apa yang terjadi jika Anda tidak melakukannya, dan bagaimana cara memperbaiki kebiasaan mengunyah Anda.
Mengapa mengunyah penting untuk pencernaan?
Selain itu, air liur juga mengandung mukus untuk membantu menyatukan partikel makanan dan melumasi makanan agar lebih mudah ditelan. Air liur bahkan memicu produksi asam lambung yang mempersiapkan lambung menerima makanan.
Berapa kali makanan harus dikunyah?
Dampak jangka panjang jika tidak mengunyah dengan baik
Di tengah gaya hidup serba cepat dan multitasking, banyak orang makan tergesa-gesa tanpa memerhatikan bagaimana mereka mengunyah. Padahal, kurang mengunyah bisa memicu berbagai masalah kesehatan, antara lain:
1. Asam lambung
2. Gangguan pencernaan
Makanan yang tidak hancur sempurna menyulitkan kerja enzim dan cairan empedu di usus. Ini bisa menyebabkan makanan difermentasi oleh bakteri di usus, menghasilkan gas, kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.
3. Penyerapan nutrisi yang buruk
Mengunyah membantu memecah makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga bisa diserap oleh usus halus. Jika tidak dikunyah dengan baik, tubuh akan kesulitan menyerap nutrisi penting ini.
4. Makan berlebihan
5. Kehilangan kenikmatan makan
Mengunyah terburu-buru membuat Anda melewatkan pengalaman menikmati makanan. Sebaliknya, makan dengan perlahan memungkinkan Anda menikmati rasa, aroma, tekstur, dan penampilan makanan, sehingga membuat makan menjadi lebih memuaskan.