Persib vs Borneo FC Terancam Mundur, Polda Jabar Kirim Surat ke I-League
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat melayangkan surat resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (I-League) untuk meminta penundaan laga Super Leagye antara Persib Bandung kontra Borneo FC yang dijadwalkan berlangsung Minggu, 31 Agustus 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Permintaan tersebut tercantum dalam surat dengan nomor B/3210/VIII/PAM.3.3/2025/Roops, tertanggal 29 Agustus 2025, yang ditujukan kepada Direktur Utama I-League, Ferry Paulus.
Pertimbangan Keamanan
Polda Jabar menjelaskan, perkembangan situasi kamtibmas di wilayah hukum mereka masih belum kondusif setelah adanya aksi unjuk rasa dari elemen mahasiswa BEM SI dan BEM NUS Jabar pada Jumat, 29 Agustus 2025. Kondisi tersebut membuat kepolisian menetapkan status Siaga I.
Dalam surat itu disebutkan, laga Persib vs Borneo FC berpotensi terdampak oleh situasi tersebut, sehingga dimohonkan kepada I-League untuk menunda pelaksanaannya hingga kondisi kembali aman.
Dasar Permintaan
Permintaan penundaan ini mengacu pada beberapa rujukan, di antaranya:
- UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI
- Surat Telegram Kapolri Nomor STR/2444/VIII/OPS.1.3/2025 soal jukrah siaga unjuk rasa
- Surat Telegram Kapolda Jabar Nomor STR/428/VIII/PAM.1.3/2025 tentang status Siaga I
Selain itu, disebutkan pula bahwa pertandingan yang dijadwalkan pada 31 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB dinilai berisiko jika tetap digelar di tengah kondisi keamanan yang belum stabil.
Belum Ada Keputusan Final
Meski sudah ada permintaan resmi dari Polda Jabar, keputusan akhir terkait penundaan pertandingan Persib vs Borneo FC tetap berada di tangan operator liga. Hingga kini, PT I-League belum mengumumkan langkah selanjutnya terkait permintaan tersebut.
