Lisa Mariana Mangkir Pemeriksaan Video Syur Cowok Bertato, Polda Jabar Buka Opsi Jemput Paksa

Lisa Mariana Mangkir Pemeriksaan Video Syur Cowok Bertato, Polda Jabar Buka Opsi Jemput Paksa

Selebgram Lisa Mariana (LM) tidak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Siber Polda Jawa Barat (Jabar) sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran video asusila.

Perempuan yang tengah bersengkata dengan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) di pengadilan itu terseret kasus video syur yang diduga melibatkan dirinya dengan seorang pria bertato.

“Hari ini, selebgram yang berinisial LM dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus yang ditangani oleh Direktorat Siber Polda Jabar. Namun, yang bersangkutan telah mengonfirmasi kepada penyidik bahwa ia berhalangan hadir,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan di Bandung, Jumat (11/7).

Meski kubu Lisa memberi tahu berhalangan hadir, Polda Jabar tetap menganggap yang bersangkutan telah mangkir panggilan pemeriksaan pertama karena tidak menyebutkan alasan ketidakhadirn yang jelas.

"Terkait alasan ketidakhadiran, hingga saat ini penyidik belum menerima penjelasan rinci dari yang bersangkutan, hanya disebutkan bahwa LM berhalangan hadir,” papar Kombes Rochmawan.

Untuk itu, penyidik Polda Jabara akan menerbitkan surat panggilan kedua yang rencananya akan dikirim pada Senin (14/7) mendatang. Jika kembali mangkir, penyidik akan mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut termasuk upaya jemput paksa.

“Maka sesuai prosedur, Polda Jabar akan mempertimbangkan untuk melakukan upaya pemanggilan secara paksa guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Sebelumnya dilansir Antara, Direktorat Siber Polda Jabar tengah menyelidiki beredarnya tiga video asusila yang diduga diperankan perempuan mirip Lisa Mariana berdasarkan laporan masyarakat.

Laporan terhadap Lisa dilayangkan sekelompok advokat di Jawa Barat, menyusul beredarnya beberapa rekaman video syur yang diduga melibatkan dirinya dengan cowok bertato. (*)