Aurelie Moeremans Bongkar Cara Artis Diajak Masuk Politik, Gak Usah Sarjana Bisa Langsung S2
Di tengah memanasya konflik politik di Indonesia belakangan ini, aktris cantik aurelie Moeremans mengungkapkan pengalaman menariknya. Sekitar tahun 2016 lalu, Aurelie ternyata pernah hampir masuk menjadi bagian salah satu partai politik berkat ajakan kenalannya yang merupakan seorang artis senior.
Saat itu, Aurelie mengaku bingung karena kenalannya tersebut mendadak memperkenalkan dengan seorang pemimpin partai. Di sana, terjadilah pembicaraan yang menawarkan Aurelie untuk terjun ke dunia politik dengan bayaran hingga ratusan juta sebulan.
Aurelie yang tidak punya latar belakang politik pun sempat khawatir tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, kenalannya tersebut justru meyakinkan Aurelia bahwa ia hanya perlu melakukan sesuai arahan atasan.
"Katanya, 'enggak apa-apa kok ini tenang aja, kamu tugasnya gampang banget. Kamu tinggal ngikutin bapak, trus ya bikin rame aja kalau ada acara. Kalau misalnya kamu harus ngomong sama warga, nanti kita kasih tau kok kamu harus ngomong apa. Kamu udah biasa dong ngapalin teks, kan kamu artis ya'," ungkap Aurelie Moeremans, mengutip video di Instagram, Minggu 31 Agustus 2025.
Dari penjelasan itu, Aurelie semakin merasa tidak ingin bergabung dengan politik. Ia berpikir hanya akan dijadikan boneka atau alat politik orang lain karena harus selalu menuruti perintah.
Di sisi lain, Aurelie juga kurang percaya diri dengan latar belakang pendidikannya yang belum sarjana. Kesibukan syuting di masa muda membuat Aurelie tidak sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tak disangka, latar belakang pendidikan itu tidak dijadikan masalah di ranah politik yang sedang diperbincangkan. Aurelie bahkan ditawarkan untuk langsung mendapat gelar S2 tanpa harus berlama-lama kuliah.
"Aku bilang, 'Aku ngerti sih tapi aku kan dari dulu syuting terus ya, aku enggak sempat kuliah. Malu kalau misalnya orang tahu'. Dan katanya, 'enggak kok banyak yang enggak kuliah tapi berhasil berhasil aja di sini'," ujar Aurelie.
"Akhirnya dia bilang, 'sebenarnya kalau mau kuliah bisa kok diatur nanti km langsung S2 aja. Nanti S1-nya udahlah kamu ikutin arahan aku aja nanti kita bikin singkat aja, nanti kamu fokus ke S2 aja biar keren'," tambahnya.
Mendengar tawaran itu, Aurelie justru semakin ragu. Ia memikirkan bagaimana nasib bangsa jika dipimpin oleh orang-orang yang tidak jujur dan merusak sistem pemerintahan.
"Emang bisa ya kayak gitu ya? Aku mikir dong. Kuliah aja bisa enggak ikut aturan gitu, apalagi yang lain. Jadi ya dari pengalaman aku aja nih udah jelas banget ada masalah besar dalam sistem dan ya harus diubah," pungkasnya.
