Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Unjuk rasa dengan tuntan perubahan kebijakan dan tunjangan DPR, di sejumlah lokasi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir berujung ricuh, dengan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum, di antaranya Halte Transjakarta dan Stasiun MRT Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kemudian mengeluarkan imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), terutama bagi perusahaan-perusahaan yang lokasinya berdekatan dengan area unjuk rasa.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengharapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dekat dengan sekitar lokasi unjuk rasa di Jakarta kembali normal pada Rabu, 3 September 2025.
"Mudah-mudahan hari Rabu sudah normal kembali," kata Rano di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengeluarkan surat pemberitahuan tertanggal 30 Agustus 2025 dan berlaku 1 September 2025 yang menyebutkan satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sementara itu, bagi satuan pendidikan yang tidak berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau tidak terkendala akses, dapat memilih untuk melaksanakan pembelajaran secara langsung di satuan pendidikan atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Jadi, sekolah yang memang kira-kira di titik-titik rawan, memang kami memberikan arahan kepada Dinas Pendidikan, agar belajar jarak jauh," ujar Rano. (*)