Apes! Parto Dihujat dan Dimaki Netizen Gegara Kasus Politik Eko Patrio

Parto Patrio.
Parto Patrio.

 Parto Patrio ikut terseret dalam kasus politik yang menimpa sahabatnya yakni Eko Patrio. Menggunakan nama belakang yang sama di Instagram, banyak orang yang justru menandai akun milik Parto dan menghujatnya karena Eko Patrio joget-joget saat Sidang Tahunan MPR 2025 hingga masalah kenaikan tunjangan dan gaji para anggota dewan.

Padahal, Parto Patrio sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah yang tengah menghebohkan publik saat ini.

"Udah paling bener jadi tukang hipnotis aja ente bang @king_uyakuya, enta juga udah bener ngelawak aja ya mas @partopatrio," tulis seorang netizen, dibagikan ulang Parto Patrio, dikutip Senin 1 September 2025.

Parto pun keheranan. Padahal, unggahan tersebut secara jelas menyematkan foto Eko Patrio dan Uya Kuya, namun akun Instagramnya yang disebut oleh netizen itu. 

"Maksudnya?" respons Parto. 

Bukan hanya satu, ada lagi unggahan akun Instagram netizen yang menyinggung soal momen Eko Patrio joget dalam rapat tahunan bersama anggota dewan yang lain. Netizen tersebut juga menandai akun Instagram pribadi milik Parto Patrio yang membuatnya kebingungan.

"Joget lagi ga? @king_uyakuya @partopatrio," tulis netizen.

"Saya nggak ikutan joget," balas Parto.

Parto Patrio pun mengaku kesal. Ternyata ada banyak netizen yang mengirimi pesan di media sosial untuk menghujat dan memaki-makinya. Padahal, para netizen salah akun alias salah sasaran hanya karena Eko dan Parto sama-sama menggunakan nama Patrio.

"Apes amat ya, banyak yang DM maki-maki saya. Ke Blok M membeli salak, Blok M itu daerah Kebayoran. Di DM pada galak-galak, maaf anda salah sasaran," tulis Parto dalam unggahannya. 

Sebagai informasi, Eko Patrio, anggota DPR dari PAN, menghadapi kontroversi besar pada Agustus 2025 setelah rumahnya di Kuningan, Jakarta Selatan, dijarah massa pada 30 Agustus. 

Penjarahan ini dipicu kemarahan publik atas video parodi dirinya berjoget dengan musik "horeg" di TikTok, yang dianggap tidak peka terhadap kesulitan rakyat. Aksi jogetnya di Sidang Tahunan MPR 2025 juga menuai kritik. 

Akibatnya, Eko meminta maaf publik melalui Instagram, berjanji lebih berhati-hati. PAN kemudian menonaktifkannya dari DPR per 1 September 2025, bersama Uya Kuya, untuk meredam situasi sosial-politik yang memanas.