Muncul Siput Langka Beracun, Pantai di Spanyol Ini Sempat Ditutup
Sejumlah pantai di kota wisata Guardamar del Segura, wilayah tenggara Spanyol, sempat ditutup awal pekan ini setelah ditemukannya siput laut beracun, yakni blue dragon (Glaucus atlanticus).
Pengumuman tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian Guardamar melalui akun resmi Facebook pada Rabu.
Mereka menegaskan, larangan berenang diberlakukan di seluruh pantai setempat demi keselamatan warga.
Bahaya dari blue dragon
Hewan laut mungil ini hanya berukuran sekitar 3 sentimeter. Meski kecil, blue dragon dikenal berbahaya karena memakan hewan beracun lain, seperti ubur-ubur.
Racun tersebut kemudian dikonsentrasikan kembali di tubuhnya, sehingga mampu melumpuhkan mangsa yang ukurannya hingga 300 kali lebih besar.
“Kontak dengan hewan laut ini bisa berbahaya dan menyebabkan luka bakar yang menyakitkan pada kulit,” ujar pihak kepolisian dilansir dari CNN Travel.
Warga juga diminta waspada dan tidak menyentuh hewan tersebut jika terlihat di sekitar pantai atau terbawa ke pasir.
Pada Kamis (21/8/2025), larangan berenang akhirnya dicabut. Namun, otoritas setempat tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.
Kemunculan blue dragon di Laut Mediterania terbilang jarang terjadi. Biasanya, hewan ini lebih sering ditemukan di perairan Atlantik, Pasifik, dan Samudra Hindia, terbawa arus laut maupun embusan angin.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
