Tips dan Trik Mengatasi Pintu Berderit dengan Bahan Sederhana yang Ada di Rumah

Ilustrasi pintu rumah, Mengapa Pintu Berderit?, Solusi dengan Bahan Rumahan, Tips Tambahan untuk Perawatan Engsel, Pencegahan untuk Masa Depan
Ilustrasi pintu rumah

Pintu berderit sering kali menjadi gangguan kecil namun menjengkelkan di rumah. Suara berdecit yang muncul setiap kali pintu dibuka atau ditutup dapat mengganggu kenyamanan, terutama di malam hari atau saat suasana tenang diperlukan. 

Untungnya, Anda tidak perlu langsung memanggil tukang atau membeli pelumas khusus untuk mengatasi masalah ini. Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang biasanya sudah tersedia di rumah, Anda dapat menghilangkan suara berderit tersebut secara efektif. 

Berikut ini adalah solusi praktis dan ramah lingkungan untuk mengatasi pintu berderit, lengkap dengan langkah-langkah yang mudah diikuti serta penjelasan ilmiah mengapa metode ini bekerja. 

Mengapa Pintu Berderit?

Sebelum menuju solusi, penting untuk memahami penyebab pintu berderit. Suara berdecit biasanya terjadi karena gesekan antara komponen engsel pintu, yang terdiri dari pin engsel dan rumah engsel. Gesekan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kotoran atau debu yang menumpuk, karat pada engsel, atau kurangnya pelumasan. 

Selain itu, perubahan suhu dan kelembapan dapat membuat material engsel atau pintu memuai atau menyusut, sehingga memperparah gesekan. Dengan memahami akar masalah ini, Anda dapat memilih solusi yang tepat dan mencegah masalah berulang.

Solusi dengan Bahan Rumahan

1. Sabun Batang

Sabun batang adalah salah satu solusi paling mudah dan murah untuk mengatasi pintu berderit. Sabun mengandung lemak yang berfungsi sebagai pelumas alami, mengurangi gesekan pada engsel. Caranya, ambillah sabun batang kering (bukan sabun cair) dan gosokkan secara langsung pada pin engsel atau bagian engsel yang bergerak. 

Pastikan Anda mengoleskannya secara merata. Setelah itu, buka dan tutup pintu beberapa kali agar sabun meresap ke dalam celah-celah engsel. Metode ini sangat efektif untuk pintu kayu di dalam ruangan, tetapi hindari penggunaan pada engsel yang terkena air karena sabun dapat larut.

2. Minyak Zaitun atau Minyak Goreng

Minyak zaitun atau minyak goreng yang biasa digunakan di dapur juga bisa menjadi pelumas yang sangat baik. Minyak ini memiliki viskositas yang cukup untuk mengurangi gesekan tanpa meninggalkan residu lengket. 

Untuk mengaplikasikannya, gunakan pipet atau kapas untuk mengoleskan beberapa tetes minyak pada engsel. Jika memungkinkan, lepaskan pin engsel dengan tang atau obeng, lalu olesi minyak secara merata sebelum memasangnya kembali. 

Pastikan Anda membersihkan kelebihan minyak dengan kain bersih agar tidak menetes dan mengotori lantai. Minyak zaitun sangat ideal karena sifatnya yang ramah lingkungan dan tidak berbau menyengat.

3. Lilin atau Parafin

Lilin, baik dari lilin lebah maupun lilin biasa, adalah solusi tradisional yang masih efektif hingga kini. Lilin bekerja dengan cara melapisi permukaan engsel sehingga mengurangi gesekan. Caranya, nyalakan lilin dan teteskan sedikit lilin cair ke area engsel, atau gosokkan lilin batang langsung pada pin engsel. 

Pastikan pintu digerakkan beberapa kali setelah pengolesan untuk mendistribusikan lilin secara merata. Lilin sangat cocok untuk engsel yang sering digunakan, seperti pintu utama rumah, karena lapisan lilin cenderung tahan lama dibandingkan minyak.

4. Vaselin (Petroleum Jelly)

Vaselin adalah bahan serbaguna yang sering ditemukan di rumah dan sangat efektif untuk mengatasi engsel berderit. Teksturnya yang kental membuatnya menempel lebih lama pada engsel dibandingkan minyak. 

Oleskan vaselin pada engsel menggunakan jari atau kapas, fokus pada area yang bergesekan. Pastikan Anda tidak menggunakan terlalu banyak agar tidak menimbulkan tetesan. Vaselin juga tahan terhadap perubahan suhu, sehingga cocok untuk pintu luar rumah yang terpapar cuaca.

5. Bedak Talc atau Tepung Maizena

Jika Anda tidak memiliki bahan berbasis lemak, bedak talc atau tepung maizena dapat menjadi alternatif. Bahan ini bekerja dengan mengurangi gesekan melalui sifatnya yang halus dan kering. 

Taburkan sedikit bedak pada engsel, lalu gerakkan pintu untuk mendistribusikannya. Namun, metode ini kurang tahan lama dibandingkan pelumas berbasis lemak, sehingga Anda mungkin perlu mengaplikasikannya kembali secara berkala.

Tips Tambahan untuk Perawatan Engsel

Untuk hasil optimal, bersihkan engsel terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan pelumas. Gunakan sikat kecil atau kain lembap untuk menghilangkan debu, kotoran, atau karat ringan. 

Jika karat sudah parah, rendam pin engsel dalam cuka putih selama beberapa jam sebelum dilumasi. Pastikan juga engsel terpasang dengan benar dan tidak longgar, karena engsel yang kendur dapat memperburuk suara berderit. Periksa sekrup pada engsel dan kencangkan jika diperlukan.

Pencegahan untuk Masa Depan

Mencegah pintu berderit jauh lebih mudah daripada mengatasinya. Lakukan pelumasan rutin setiap 6-12 bulan, terutama pada pintu yang sering digunakan atau terpapar cuaca. 

Selain itu, jaga kebersihan engsel dengan membersihkan debu secara berkala. Jika Anda tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas tahan air seperti vaselin untuk mencegah karat.