Aturan Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2025 Bersifat Imbauan
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa aturan pembatasan kendaraan bermotor pada ruas tertentu dengan skema ganjil genap selama mudik Lebaran 2025 hanya bersifat imbauan.
Dengannya, diimbau pemudik untuk menyesuaikan waktu keberankatannya sesuai dengan nomor polisi masing-masing supaya arus lalu lintas lancar.
“Ganjil genap itu sifatnya imbauan. Jadi, diharapkan silakan pemudik bisa mengatur tanggal keberangkatan dengan nomor polisi untuk cegah supaya nanti terurai,” ujar Agus dalam keterangannya, Senin (24/03/2025).
Situasi exit tol fungsional Tamanmartani, Kabupaten Sleman. Jalan Tol Yogya-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani resmi dibuka fungsional untuk mudik pada hari ini Senin (24/03/2025).
Di sisi lain, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menjelaskan bahwa penerapan kebijakan ini tetap diawasi dengan menggunakan sistem tilang elektronik (ETLE).
“Penindakan pelanggarannya menggunakan ETLE statis,” kata Raden Slamet dikutip KompasTV.
Ia juga menambahkan, kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap tidak akan diputar balik, melainkan akan diarahkan ke jalur alternatif.
“Bukan diputar balik, tapi dialihkan ke jalur-jalur yang tidak diberlakukan ganjil genap karena pemberlakuan aturan itu, ‘kan, hanya pada penggal jalan-jalan tertentu,” tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa mudik, Polri telah menggelar Operasi Ketupat 2025, yang dimulai pada 23 Maret dan akan berlangsung hingga 8 April 2025.
https://www.instagram.com/reel/DHk5G0RTZXW/Operasi ini melibatkan berbagai instansi, seperti TNI, Basarnas, BMKG, sampai Kementerian Perhubungan, dengan total 164.298 personel yang diturunkan untuk mengamankan pergerakan masyarakat.
Selain itu, untuk mempermudah masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik, kepolisian juga menyediakan layanan hotline 110 yang dapat diakses kapan saja.