Ganjil Genap Jakarta Hanya Berlaku 4 Hari pada Pekan Depan

Pekan depan, penerapan sistem ganjil genap (gage) di DKI Jakarta hanya akan berlaku selama empat hari, yakni mulai Selasa (19/8/2025) hingga Jumat (22/8/2025).
Kebijakan ini menyusul penetapan Senin, 18 Agustus 2025, sebagai Hari Cuti Bersama sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2025.
Informasi tersebut telah disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui unggahan akun Instagram resminya pada Minggu (10/8/2025).
“Sehubungan dengan diputuskannya 18 Agustus 2025 sebagai Hari Cuti Bersama berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2025, pelaksanaan Sistem Ganjil Genap di berbagai ruas jalan di Jakarta DITIADAKAN,” tulis keterangan Instagram resmi Dishub DKI.
Sesuai Pergub DKI Nomor 88 Tahun 2019, aturan ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Meski pekan depan durasi gage lebih singkat, pengendara tetap wajib mematuhi jadwal yang berlaku.
Informasi ganjil genap Jakarta hari ini
Sistem ini diterapkan dalam dua sesi, yaitu pukul 06.00–10.00 WIB pada pagi hingga siang hari, dan pukul 16.00–21.00 WIB pada sore hingga malam hari.
Bagi pengendara yang nekat melanggar, sanksi tilang dan denda maksimal Rp 500.000 siap menanti, sesuai amanat Pasal 287 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Sebagai informasi, berikut daftar 25 jalan yang terkena ganjil genap Jakarta:
Jalan Pintu Besar Selatan - Jalan Gajah Mada - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan MH Thamrin - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Jalan Fatmawati dari Simpang Jalan Ketimun sampai Jalan TB Simatupang - Jalan Suryopranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Kyai Caringin - Jalan Tomang Raya - Jalan Jenderal S Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - Jalan HR Rasuna Said - Jalan D.I Pandjaitan - Jalan Jenderal A. Yani - Jalan Pramuka - Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro - Jalan Kramat Raya - Jalan Stasiun Senen - Jalan Gunung Sahari
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!