Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya

Meta resmi menghentikan program cek fakta (fact checking) di Amerika Serikat pada Senin (7/4/2025). Kebijakan ini menandai berakhirnya era verifikasi informasi oleh pihak ketiga di platform Meta seperti Facebook, Instagram, dan Threads.

Pengumuman berakhirnya program fact checking tersebut disampaikan oleh Joel Kaplan, Chief Global Affairs Officer Meta, dalam sebuah unggahan di platform X.

"Pada Senin sore, program cek fakta kami di AS akan resmi berakhir. Itu berarti tidak akan ada lagi cek fakta baru maupun pemeriksa fakta," tulis Kaplan.

By Monday afternoon, our fact-checking program in the US will be officially over. That means no new fact checks and no fact checkers. We announced in January we’d be winding down the program & removing penalties. In place of fact checks, the first Community Notes will start…

— Joel Kaplan (@joel_kaplan) April 4, 2025

Sebelumnya, program fact checking ada sebagai salah satu kebijakan moderasi konten perusahaan untuk memerangi hoaks dan misinformasi di Facebook sejak 2016 lalu. Kemudian berlanjut ke Instagram pada 2019 dan Threads pada 2024.

Selama ini, sistem fact checking mengandalkan setidaknya 90 lembaga cek fakta tersertifikasi independen yang ada di seluruh dunia, serta diklaim mampu menandai dan memverifikasi posting berbahaya dan palsu di lebih dari 60 bahasa.

Namun, pada Januari lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengumumkan bahwa perusahaan akan menghentikan program tersebut secara bertahap, termasuk menghapus penalti terhadap konten yang ditandai sebagai salah informasi.

Catatan Komunitas bisa berisi konteks, informasi latar belakang, tip, atau insight yang relevan dengan isi konten. Community Notes akan dibatasi hingga 500 karakter dan harus menyertakan tautan untuk mendukung catatan tersebut.

Dari yang awalnya mengandalkan pihak ketiga (lembaga cek fakta) menjadi mengandalkan kontributor dari para pengguna platform itu sendiri, yakni dengan Community Notes.

"Sebagai pengganti cek fakta, catatan komunitas (Community Notes) pertama akan mulai muncul secara bertahap di Facebook, Threads, dan Instagram, tanpa disertai sanksi apa pun," lanjut Kaplan.

Dengan Community Notes, Meta "merekrut" kontributor yang tak lain adalah pengguna platform itu sendiri untuk memoderasi dan menulis Catatan Komunitas untuk konten di Facebook, Instagram, dan Threads.

Fitur Community Notes di Instagram, Facebook, dan Threads ini punya cara kerja yang mirip dengan Community Notes di X/Twitter, di mana pengguna bisa memberikan konteks terkait suatu unggahan.

Meski demikian, efektivitas sistem ini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, tidak seperti program cek fakta sebelumnya, Community Notes tidak disertai hukuman atau pembatasan distribusi konten.

Cara kerja Community Notes

Meta menjelaskan lebih jauh, bagaimana Community Notes akan bekerja.

Nantinya, kontributor dapat menulis dan mengirimkan catatan pada sebagian besar konten publik di Facebook, Instagram, dan Threads, termasuk postingan dari Meta, para pejabat, politisi, dan tokoh publik lainnya. Namun, iklan tidak termasuk.

Untuk melindungi dari bias, kata Meta, catatan hanya akan dipublikasikan jika kontributor dengan sudut pandang berbeda setuju bahwa catatan itu memang bermanfaat.

Jadi, bukan sekadar soal mayoritas setuju, tapi juga apakah orang-orang yang biasanya punya pendapat berbeda bisa sepakat bahwa catatan tersebut memberikan konteks yang relevan.

"Ini bukan aturan mayoritas. Tidak peduli berapa banyak kontributor yang setuju pada suatu catatan, catatan tersebut tidak akan dipublikasikan kecuali orang-orang yang biasanya tidak setuju memutuskan bahwa catatan tersebut memberikan konteks yang bermanfaat," kata Meta.

Untuk melindungi dari bias, catatan hanya akan dipublikasikan jika kontributor dengan sudut pandang berbeda setuju bahwa catatan itu memang bermanfaat.

Jika dianggap bermanfaat, Catatan Komunitas kontributor tadi akan dipublikasi dan ditampilkan di bawah konten yang dianggap tidak akurat atau membingungkan. Catatan Komunitas ini tidak akan menampilkan nama penulis atau kontributor.

"Saya baru tahu hal paling gila. Tahukah kalian bahwa KELELAWAR BUTA? Saya berbicara dengan seorang teman yang expert soal satwa liar dan dia menjelaskan bahwa kelelawar tidak memiliki mata yang berfungsi sama sekali! Kelelawar menggunakan semacam sonar untuk menavigasi dan menemukan makanan".

Caption tersebut tidak akurat, sehingga ada kontributor yang memberikan penjelasan melalui Community Notes. Catatan ini muncul tepat di bawah caption dengan sub judul "People added a community note" (orang menambahkan catatan komunitas).

Jika diklik, pengguna bakal melihat penjelasan yang ditulis oleh kontributor, lengkap dengan link untuk mendukungnya. Misalnya, dalam contoh caption soal kelelawar tadi, kontributor menuliskan catatan komunitas yang berbunyi:

"Ini adalah mitos yang umum. Kelelawar tidak buta. Mereka tidak memiliki tingkat ketajaman penglihatan yang sama dengan manusia, tetapi mereka memiliki penglihatan yang cukup baik. Ini, dikombinasikan dengan ekolokasi (sistem sonar biologis), pendengaran dan penciuman, berarti mereka dapat berkembang dengan baik di semua jenis lingkungan. www.naturefacts.com/animal-senses-bats-5434059.html".

Di bagian akhir, Meta menambahkan keterangan "Konteks ini ditulis oleh seseorang di Instagram dan ditampilkan karena cukup banyak orang yang menilai ini bermanfaat".

Syarat tulis Community Notes

Lantas, siapa saja yang bisa menjadi kontributor Community Notes? Meta merinci syarat agar pengguna bisa mendaftar menjadi kontributor, sebagai berikut:

• Harus berusia di atas 18 tahun
• Harus memiliki akun yang berusia lebih dari 6 bulan dan bereputasi baik
• Harus memiliki nomor telepon terverifikasi atau terdaftar dalam autentikasi dua faktor.

"Sekitar 200.000 kontributor potensial di AS telah mendaftar sejauh ini di ketiga aplikasi, dan daftar tunggu tetap terbuka bagi mereka yang ingin mengambil bagian dalam program ini," kata Meta.

"Kami akan memulai Community Notes ini secara bertahap dan kami akan meluangkan waktu untuk menguji sistem penulisan dan penilaian sebelum catatan apa pun dipublikasikan ke publik," kata Meta.

Dalam masa uji coba, fitur Catatan Komunitas akan tersedia dalam 6 bahasa yang umum digunakan di Amerika Serikat termasuk: Inggris, Spanyol, Mandarin, Vietnam, Prancis, dan Portugis. Dukungan untuk bahasa lainnya akan ditambahkan seiring waktu.

Meta berharap, Community Notes tidak terlalu bias dibandingkan program cek fakta pihak ketiga yang digantikannya, dan beroperasi dalam skala yang lebih besar saat sudah aktif dan berjalan sepenuhnya.

"Tujuan kami pada akhirnya adalah meluncurkan pendekatan baru ini kepada pengguna kami di seluruh dunia, tetapi kami akan melakukannya secara bertahap dan tidak dalam waktu segera," tulis Meta.

"Hingga Catatan Komunitas diluncurkan di negara lain, program pemeriksa fakta pihak ketiga akan tetap berlaku untuk negara tersebut," kata Meta, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Meta Newsroom, Selasa (8/4/2025).