Siapa Saja yang Tidak Bisa Jadi Donor Darah? Ini Penjelasannya

Ada beberapa golongan orang yang tidak boleh menjadi donor (penyumbang) darah. Selama libur panjang seperti libur Lebaran, membuat pasokan darah semakin menipis.
Hal ini terjadi karena tidak banyak orang mendonasikan darahnya. Padahal, Palang Merah Indonesia (PMI) membutuhkan stok darah untuk kebutuhan rumah sakit, seperti cuci darah dan operasi darurat.
Oleh karena itu, dr. Linda Lukitari Waseso, Ketua Bidang Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, mengimbau masyarakat untuk mendonasikan darah setelah libur Lebaran.
“Ya, PMI mengimbau masyarakat untuk melakukan donasi darah sebelum dan sesudah libur Lebaran,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (5/4/2025).
1. Penderita penyakit menular
2. Penderita penyakit menular
Penyakit seperti HIV, hepatitis B/C, dan sifilis termasuk dalam kategori infeksi menular yang sangat berisiko jika ditularkan melalui transfusi darah.
3. Orang yang baru saja dioperasi
Oleh karena itu, dalam kurun waktu tertentu, orang yang baru saja dioperasi dianjurkan untuk menunda berdonasi darah hingga kondisi tubuhnya benar-benar pulih.