Kontroversi Remas Kok Atlet PB Exist, PBSI Diminta Buat Aturan Tambahan

Bulu Tangkis, bulu tangkis, PB Exist, Sirnas bulu tangkis, remas kok, Kontroversi Remas Kok Atlet PB Exist, PBSI Diminta Buat Aturan Tambahan

Video peserta Sirnas B Kepulauan Riau-Batam dari PB Exist, yang meremas kok untuk memperoleh keuntungan atas sang lawan, banyak dibagikan netizen dan menjadi viral pada Minggu (20/4/2025).

"Meremas kok sudah terjadi dari waktu ke waktu. Ini tentu kita sepakat sebagai perbuatan tidak sportif yang tidak ada dalam sistem pembinaan bulu tangkis nasional," ujar Ketua Masyarakat Pemerhati Bulu Tangkis Indonesia (MPBI), Kurniadi, melalui pesan singkat, kepada KOMPAS.com. 

"Pelakunya tidak akan terkena sanksi selama pemain lawan yg dirugikan memprotes dan tidak ada aturan dasar dari pbsi untuk membekali wasit yg memimpin bersikap," tutur Kurniadi menjelaskan.

"Exist Badminton Club tidak mentolelir segala bentuk kecurangan dan menjunjung tinggi sikap sportifitas dalam setiap pertandingan dimanapun," tulis klarifikasi PB Exist.

"Mengenai video dugaan kecurangan yang dilakukan atlet muda binaan Exist Badminton Club di Sirnas B Kepulauan Riau-Batam, kami telah memberikan teguran keras kepada atlet yang bersangkutan, serta melarang ia untuk menang di pertandingan semifinal selanjutnya sebelum video itu beredar di media sosial."