Tarif Tol Semarang Seksi A,B,C Naik 26 April, Cek Rinciannya
Bagi pengguna jalan Tol Semarang Seksi A,B,C harap menyediakan saldo lebih. Pasalnya, mulai 26 April 2025 pukul 00.00 WIB, bakal ada kenaikan tarif.
Kenaikan tarif diklaim telah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 399/KPTS/M/2025 tanggal 26 Maret 2025 tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C.
Menurut Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo, penyesuaian tarif merupakan bentuk komitmen untuk menjaga level of service pengelola jalan tol agar tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM).
"Juga memastikan peningkatan kualitas jalan tol dan melakukan inovasi pelayanan guna menjaga kelangsungan usaha yang berkelanjutan sehingga nantinya akan dapat terus menyediakan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, termasuk mendorong iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia," ujar Ria dalam keterangan resminya, Kamis (24/4/2025).
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menindaklanjuti diskresi Kepolisian dengan melakukan penutupan Oneway Lokal dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 07.03 WIB setelah lalu lintas kendaraan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah lancar.
Penyesuaian tarif ini dihitung berdasarkan inflasi pada Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C sejak periode September 2022 hingga Desember 2024, termasuk kompensasi atas keterlambatan penyesuaian serta penyesuaian tarif rutin dua tahunan.
- Golongan I: menjadi Rp 6.000 dari sebelumnya Rp 5.500
- Golongan II dan III: tetap Rp8.500
- Golongan IV dan V: menjadi Rp 11.500 dari sebelumnya Rp 11.000
Lebih lanjut, Ria menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangan kawasan sekitar jalan tol, serta memberikan kemudahan akses informasi ke destinasi wisata.
Dalam memenuhi SPM, PT JTT juga berkomitmen melakukan berbagai program peningkatan layanan, termasuk pemeliharaan rutin, perbaikan jalan, perawatan drainase, pengecatan marka, dan penghijauan di sepanjang ruas tol.
