Asal-usul Hari Raya Waisak yang Akan Diperingati Tanggal 12 Mei 2025

Waisak, Buddha, Sejarah Waisak, sejarah Waisak, kapan waisak, asal usul waisak, Asal-usul Hari Raya Waisak yang Akan Diperingati Tanggal 12 Mei 2025

KOMPAS.com – Hari Raya Waisak merupakan hari suci umat Buddha yang dirayakan setiap bulan Mei.

Pada tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada Senin, 12 Mei 2025.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Lantas, bagaimana asal-usul Hari Raya Waisak?

Sejarah Waisak

Hari Raya Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama, yaitu kelahiran, pencapaian penerangan agung (Bodhi), dan kematiannya. Ketiga peristiwa ini dikenal sebagai Trisuci Waisak.

Mengutip (13/12/2021) Siddharta Gautama adalah seorang guru spiritual dari wilayah timur laut India yang merupakan pendiri agama Buddha.

Ia lahir pada tahun 623 SM di Taman Lumbini. Konon, saat lahir ia berada dalam kondisi tanpa noda, bisa berdiri tegak, dan langsung berjalan.

Para pertapa meramalkan bahwa ia akan menjadi seorang Chakrawatin (Maharaja Dunia).

Pada usia 35 tahun, Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Bodh Gaya.

Setelah itu, selama 45 tahun, ia mengajarkan Dharma (kebenaran) kepada umat manusia.

Siddharta Gautama wafat pada usia 80 tahun, tepatnya pada tahun 543 SM. Para pengikutnya kemudian memberikan penghormatan dengan bersujud kepada Sang Buddha.

Perayaan Trisuci Waisak pertama kali diresmikan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia di Sri Lanka pada tahun 1950.

Dalam konferensi tersebut, ditetapkan bahwa Waisak dirayakan pada purnama pertama di bulan Mei, dan hingga kini terus diperingati setiap tahunnya.

Perayaan Waisak

Di Indonesia, perayaan Hari Raya Waisak konon telah berlangsung sejak tahun 1929, dengan pusat perayaan di Candi Borobudur.

Perayaan ini diprakarsai oleh Himpunan Teosofi Hindia Belanda, di mana salah satu anggotanya merupakan keturunan campuran Eropa dan bangsawan Jawa.

Namun, perayaan sempat terhenti saat masa Revolusi Kemerdekaan dan saat dilakukan pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1973.

Selama masa pemugaran, perayaan Waisak dialihkan ke Candi Mendut.

Selain di Indonesia, perayaan Waisak juga dilakukan di berbagai negara Asia seperti India, Thailand, Korea Utara, dan Korea Selatan.

Mengutip (16/5/2022), umat Buddha di seluruh dunia memperingati Waisak dengan beragam ritual dan tradisi unik yang mencerminkan penghormatan kepada Sang Buddha dan ajaran-Nya.