Honda Bantah Tawarkan 100 Juta Euro Agar Marquez Bertahan
– Honda membantah kabar mengajukan tawaran kontrak senilai 100 juta euro atau setara sekitar Rp 1,74 triliun kepada Marc Marquez agar tetap bertahan bersama Honda.
Seperti diketahui, Marquez memutuskan mengakhiri kontraknya lebih awal dengan Honda pada 2024 untuk bergabung dengan Ducati, meskipun saat itu ia merupakan salah satu pebalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP.
Baru-baru ini, media asal Spanyol mengabarkan bahwa Honda sempat mengajukan kontrak berdurasi empat tahun dengan nilai fantastis tersebut, namun tawaran itu ditolak oleh Marquez.
Puig menekankan bahwa Honda memahami keputusan Marquez untuk mencari tantangan baru, dan melepas salah satu pebalap terbaik MotoGP itu tanpa syarat.
Salah satu pendiri Kalex, Alex Baumgartel (kiri), sedang berdiskusi dengan Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig (kanan)
Ia menambahkan bahwa sisa kontrak satu tahun yang dimiliki Marquez saat itu bukan menjadi kendala. Puig juga menegaskan kembali bahwa tidak pernah ada tawaran uang kepada Marquez.
Setelah menjalani musim 2024 bersama tim satelit Gresini Racing, Marquez dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada 2025 dan langsung menunjukkan performa luar biasa.
Saat ini, Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025. Keunggulannya bahkan bisa lebih besar apabila tidak melakukan dua kesalahan yang merugikan di Texas dan Jerez.
"Saya rasa tidak ada perdebatan besar, atau kejutan soal apa yang dilakukan Marc dan bagaimana ia melakukannya. Anda tidak perlu menjadi ahli matematika untuk memperkirakan hal seperti ini," katanya.
"Ketika Marc menandatangani kontrak dengan Ducati, tujuannya adalah untuk tampil di depan. Maka dari itu, saya merasa lucu ketika orang-orang terlalu heboh membandingkan data antar tahun," ujar Puig.
