Mengapa Kulit di Sekitar Bibir Sering Kering? Ini Penyebab Umumnya

Kulit di sekitar bibir merupakan area yang sangat sensitif dan mudah terpengaruh oleh berbagai faktor internal maupun eksternal.
Banyak orang mengalami kulit kering, pecah-pecah, atau mengelupas di area ini, yang tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman.
1. Iritasi dan alergi produk perawatan
Produk seperti pasta gigi, lip balm, lipstik, atau skincare yang mengandung bahan aktif seperti alkohol, pewangi, atau mentol bisa memicu iritasi atau reaksi alergi.
2. Faktor cuaca dan lingkungan
Area sekitar bibir sangat rentan terhadap kondisi ini karena tidak memiliki kelenjar minyak sebanyak bagian wajah lainnya. Akibatnya, kulit menjadi kering, kasar, bahkan pecah-pecah.
3. Kebiasaan menjilat bibir
Kebiasaan menjilat bibir secara berulang tanpa disadari justru memperburuk kondisi kulit. Air liur mengandung enzim yang dapat mengiritasi kulit, dan saat air liur menguap, kelembapan alami kulit juga ikut hilang. Kondisi ini dikenal sebagai lip-licking dermatitis.
4. Eksim (dermatitis atopik)

Ilustrasi eksim pada anak. Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika mengatakan bahwa makanan dan minuman manis bisa memicu peradangan, sehingga akan memperburuk eksim.
Pada penderita eksim, kulit cenderung lebih kering, sensitif, dan mudah iritasi. Jika kamu memiliki riwayat eksim, kemungkinan besar kekeringan di sekitar bibir berkaitan dengan kondisi ini.
5. Infeksi kulit
Salah satu contohnya adalah angular cheilitis, infeksi yang terjadi di sudut bibir dan dapat menyebar ke area sekitarnya. Kulit bisa tampak pecah-pecah, merah, dan terasa nyeri.
6. Kekurangan nutrisi
Kekurangan beberapa jenis vitamin dan mineral, seperti vitamin B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6, serta zat besi, juga dapat menyebabkan kulit bibir dan sekitarnya menjadi kering.