Alasan Dilarang Memberi Makan Monyet di Pantai Bama TN Baluran

Alasan dilarang memberi makan hewan liar, Taman Nasional Baluran, dilarang memberi makan monyet, alasan dilarang memberi makan monyet liar, Alasan Dilarang Memberi Makan Monyet di Pantai Bama TN Baluran

Monyet ekor panjang adalah satwa yang kemungkinan besar akan ditemui wisatawan di Pantai bama, Taman Nasional (TN) Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Keberadaan monyet-monyet itu bisa jadi mengganggu wisatawan karena mereka berani untuk merebut makanan.

Meski begitu, wisatawan dilarang untuk memberi makan monyet, bahkan saat mereka mencoba meminta makanan.

Jika ingin aman, wisatawan sebaiknya tidak membawa tas berisi makanan. Jika tidak membawa makanan, monyet tidak akan mendekat.

Lalu, kenapa kita tidak boleh memberi makan hewan liar, seperti monyet ekor panjang di Pantai Bama TN Baluran?

Alasan dilarang memberi makan hewan liar

Menanggapi pernyataan itu, Daniek Hendarto dari Center for Orangutan Protection memberikan penjelasan.

"Masyarakat yang sedang melakukan wisata atau perjumpaan dengan satwa liar sebaiknya tidak memberikan makanan sembarangan kepada satwa karena pola itu akan berpengaruh buruk bagi satwa liar," kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (23/5/2025).

Ia melanjutkan, pengaruh buruk itu mulai dari mengubah perilaku, ketergantungan dan juga bisa berpengaruh pada kesehatan. Makanan minuman yang tidak alami bisa berdampak buruk hingga menimbulkan hal yang fatal bagi satwa tersebut. 

Alasan dilarang memberi makan hewan liar, Taman Nasional Baluran, dilarang memberi makan monyet, alasan dilarang memberi makan monyet liar, Alasan Dilarang Memberi Makan Monyet di Pantai Bama TN Baluran

Monyet di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran.

"Jadi ketika berjumpa cukup melihat tidak menggangu dan tidak memberi makan satwa liar agar tidak menjadi satwa yang mengemis makanan kepada manusia," sambung Daniek.

Adapun kebiasaan memberi makan satwa liar, seperti monyet  akan menimbulkan hal buruk bagi satwa liar yaitu ketergantungan pada manusia atau wisatawan. 

"Satwa akan lebih berani karena sifat bergantung makanan ke manusia. Langkah baik, tidak memberi makan satwa liar adalah hal yang bijak," sambung Daniek.