Kesaksian Marbot Masjid Tempat Ditemukannya Jenazah Balita Singkawang yang Hilang, Sebut Ada Tetesan Darah

Rafa Fauzan, Singkawang, bocah hilang, kronologi balita hilang di singkawang, balita hilang di singkawang, balita hilang di singkawang ditemukan, pencarian balita hilang di singkawang, Polres Singkawang, Kesaksian Marbot Masjid Tempat Ditemukannya Jenazah Balita Singkawang yang Hilang, Sebut Ada Tetesan Darah, Kesaksian Marbot Masjid Saat Penemuan, Polisi Bawa Barang Bukti Termasuk Keset dan Tali, Tetesan Darah dan Anjing Pelacak Turut Diselidiki, Kasus Hilangnya Balita RF Masih Menyimpan Misteri

Marbot Masjid Husnul Khotimah memberikan kesaksiannya terkait penemuan jasad Rafa Fauzan (RF), balita berusia 1 tahun 11 bulan asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Sebelumnya, RF dilaporkan hilang secara misterius dari rumahnya di Jalan RA Kartini, Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, pada Selasa (10/6/2025) siang.

Jasad RF ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di depan pintu Masjid Husnul Khotimah, yang terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kota Singkawang, pada Jumat (13/6/2025) pagi.

Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh sejumlah jemaah perempuan yang merupakan warga sekitar.

Saat itu, mereka sedang mempersiapkan makanan untuk kegiatan Jumat Berkah yang rutin dilakukan setiap pekan bagi para jemaah salat Subuh dengan perkiraan waktu penemuan jasad sekitar pukul 03.30 WIB.

Salah satu saksi berjalan menuju sisi samping masjid dan melihat tubuh balita yang sudah dalam kondisi meninggal dunia dan terlentang.

Kesaksian Marbot Masjid Saat Penemuan

Pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB, tim dari Tribun Pontianak mendatangi lokasi penemuan jasad bayi di Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran.

Masjid yang memiliki pagar berwarna hijau itu berada berdampingan dengan pemakaman umum muslim.

Saat itu, aktivitas di sekitar masjid tampak seperti biasa walau garis polisi sudah tidak terlihat di area tersebut.

Di lokasi, marbot masjid bernama Eden (60) tampak sedang membersihkan area masjid untuk persiapan Shalat Jumat.

“Penemuan bayi sekitar pukul 03.30 pagi, pertama kali dilihat oleh ibu-ibu yang hendak menyiapkan makanan Jumat Berkah,” kata Eden, marbot masjid, Jumat (13/6/2025).

Eden menjelaskan bahwa setiap hari pagar Masjid Husnul Khotimah selalu ditutup, baik pintu pagar depan maupun pintu pagar samping.

Namun pada hari kejadian, pagar samping ditemukan dalam kondisi terbuka sedikit.

"Setiap hari itu kami tutup, ibu-ibu yang hendak menyiapkan makanan Jumat Berkah masuk dari pintu depan," katanya.

Ia menambahkan, salah satu jemaah yang hendak memindahkan meja ke samping masjid melihat jasad balita tersebut dalam posisi terlentang dan sudah meninggal dunia.

ibu itu jemaah sini memang setiap Jumat menyiapkan makanan Jumat Berkah, saat ingin mengangkat meja ke samping melihat ada jasad bayi," ujarnya.

Polisi Bawa Barang Bukti Termasuk Keset dan Tali

Eden juga mengungkapkan bahwa biasanya pagar samping tersebut ditutup dengan menggunakan tali. Namun pada saat kejadian, tali pengikat itu sudah tidak ada.

"Pintu itu kami tutup dengan diikat talinya, talinya itu tadi sudah dibawa oleh polisi," ucap Eden, yang rumahnya hanya belasan meter dari masjid.

Setelah jasad balita ditemukan, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Kebetulan ada beberapa jemaah masjid ini memang anggota polisi jadi langsung cepat dilaporkan,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa polisi segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti seperti jasad balita, keset kaki, dan tali pengikat pagar turut diamankan oleh pihak kepolisian.

“Polisi datang langsung lakukan pemeriksaan, mereka membawa jasad bayi, membawa keset kaki dan tali pengingat pagar,” tuturnya.

Tetesan Darah dan Anjing Pelacak Turut Diselidiki

Menurut Eden, lokasi sekitar masjid sempat dipadati warga setelah penemuan jasad balita tersebut. Namun, warga dilarang mendekat karena polisi sedang melakukan penyelidikan.

“Jadi tadi cukup ramai yang melihat, namun aksesnya dibatasi. Kemudian juga ada turun tim anjing pelacak ke lokasi ini,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa polisi menemukan tetesan darah di dekat pagar samping masjid. Polisi kemudian menanyakan asal darah tersebut kepada warga.

"Tadi ditemukan setitik tetesan darah. Jadi ditanya itu darah siapa. Polisi membawa keset kaki dan tali penutup pagar samping," ungkapnya.

Kasus Hilangnya Balita RF Masih Menyimpan Misteri

Diketahui bahwa kasus hilangnya balita RF menjadi perhatian luas masyarakat di Kota Singkawang. Korban merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri Rasiwan dan Hazni Fatziah.

Rasiwan bertugas sebagai ASN di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sedangkan istrinya, Hazni Fatziah, bekerja sebagai ASN di Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang.

RF dilaporkan hilang dari rumahnya pada Selasa (10/6/2025) siang. Lokasi penemuan jasadnya di halaman Masjid Husnul Khotimah berjarak sekitar 3,3 kilometer dari rumah korban di Jalan RA Kartini, Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.

Polisi menduga bahwa RF menjadi korban pembunuhan. Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu menyebut bahwa kuat dugaan jasad RF telah dipindahkan oleh pelaku ke halaman masjid.

“Kami menduga kuat bahwa jenazah sengaja dipindahkan dan dibuang di dekat halaman masjid oleh pelaku,” ungkap Deddi kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

Pihak kepolisian kini masih menelusuri jejak pelaku dan terus membuka ruang bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul “Cerita Marbot Masjid Husnul Khotimah Penemuan Jasad Rafa Fauzan di Roban Singkawang” dan “Jasad Rafa Fauzan Ditemukan Jemaah Sebelum Salat Subuh, Marbot Sebut Pintu Pagar Samping Terbuka”.