Korlantas Sebut Ada 18 Persen Pemudik yang Belum Keluar Jakarta

arus mudik, jumlah kendaraan, jumlah pemudik, volume kendaraan, Korlantas Polri, Korlantas Sebut Ada 18 Persen Pemudik yang Belum Keluar Jakarta

Korlantas Polri memperkirakan jumlah arus mudik dari Jakarta mencapai 2,1 juta kendaraan pada periode H-10 hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri 2025.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan Jakarta, yang berarti sekitar 81 persen dari proyeksi tersebut telah terpenuhi, sementara 18 persen sisanya masih berada di Ibu Kota.

”Kami laporkan traffic proyeksi H-10 hingga H-2 harusnya 2,1 juta, namun saat ini hari H keluar Jakarta sudah 1.765.102 jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta tersisa kurang lebih 18 persen,” ujar Agus, dalam keterangan tertulis (31/3/2025).

arus mudik, jumlah kendaraan, jumlah pemudik, volume kendaraan, Korlantas Polri, Korlantas Sebut Ada 18 Persen Pemudik yang Belum Keluar Jakarta

Arus lalu lintas kendaraan pemudik di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (27/3/2025), terpantau masih landai.

Agus juga menambahkan, bila dibandingkan dengan puncak arus mudik pada tahun 2024, terlihat adanya peningkatan.

Korlantas mengklaim, pada H-4 dan H-3 arus mudik tahun ini mengalami kenaikan hampir 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Kalau dibandingkan Puncak arus tahun 2024 ada peningkatan bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3 itu ada kenaikan hampir 14 persen,” ucap Agus.

Dalam hal keselamatan, Kakorlantas Polri melaporkan penurunan angka kecelakaan pada arus mudik tahun 2025.

Pada 2024, tercatat sebanyak 2.152 kecelakaan, sementara tahun ini angka tersebut turun menjadi 1.477 kecelakaan, atau berkurang sebesar 31,37 persen.

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia juga menurun sebanyak 32 persen, dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025.

“Bahwa kecelakaan tahun 2024 2.152 tahun 2025 jumlahnya 1.477 jadi ada penurunan 31,37 persen termasuk fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 ada penurunan 32 persen dari 324 menjadi 223,” kata Agus.