Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai

Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai

SEORANG mahasiswi asal Temanggung berinisial DSA, 22, nekat terjun ke Sungai Bengawan Solo dari atas Jembatan Jurug Solo, Selasa (1/7). Saat berita ini ditulis, korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Saksi mata driver ojol Hariadi mengatakan pihaknya saat kejadian sedang mengantar penumpang dari arah Palur menuju RS PKU Muhammadiyah Solo. Saat melintas di atas Jembatan Jurug, ia melihat seorang perempuan berdiri di atas tuas besi pembatas jembatan. “Saya lihat korban berdiri di atas besi. Saya sempat berhenti, saya teriaki jangan di situ berbahaya, tetapi tetap nekat dan terjatuh,” ujar Hariadi. Dia mengatakan, saat melihat di bawah jembatan, korban tidak muncul di atas air. Diduga, korban terbawa arus sungai. “Kami temukan sepeda motor korban Honda Beat merah putih dengan nomor polisi AA 3757 CY yang diparkir di pinggir jembatan. Di dalam tas korban terdapat sebuah ponsel, kartu identitas, serta sebuah buku catatan kecil,” katanya.

Kapolsek Jebres Kompol Murtiyoko mengatakan korban sampai sekarang belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR. Berdasarkan penelusuran awal, kata dia, korban diketahui merupakan mahasiswi dari UNS. Namun demikian, belum ada identitas resmi yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Korban itu diketahui mahasiswi UNS. Namun, terkait dengan masalah pribadi seperti apa, kami belum tahu pasti karena tidak ditemukan kartu identitas sama sekali. Hanya sepeda motor dan tas saja, dan itu sudah kami amankan,” tegasnya.(Ismail/Jawa Tengah)