Balenciaga Couture FW25: Pertunjukan Drama Modernisme Terakhir Demna

COVER STORY FOR POPBELA ARTICLE (36).png, 1. Ciri khas desain yang tidak ingin dilupakan, 2. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki , 3. Street style kekinian di tengah-tengah suasana glamor , 4. Hadirkan Kim Kardashian dalam wujud artis Hollywood era 50-an , 5. Penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciagadok. BalenciagaIntinya sih...
  • Demna mempresentasikan koleksi haute couture terakhirnya untuk Balenciaga musim Fall/Winter 2025.
  • Koleksi tersebut mencakup peragaan busana di atas panggung berlumpur, tote bag terinspirasi dari tas belanja IKEA, gelang tape-roll puluhan juta, dan sepatu sneakers reptil mirip kepala ular.
  • Setelah 10 tahun sebagai direktur kreatif Balenciaga, Demna berhasil menciptakan momen ikonik di industri fashion dunia dengan karyanya.

Pada Rabu, 9 Juli waktu setempat, Demna resmi mempresentasikan koleksi haute couture terakhirnya untuk Balenciaga musim Fall/Winter 2025. Berkarier selama 10 tahun sebagai direktur kreatif Balenciaga, Demna kerap melakukan gebrakan kontroversial sehingga membuat dirinya jadi sorotan publik. 

Meski banyak yang menilai tidak wajar, peragaan busana di atas panggung berlumpur, tote bag yang terinspirasi dari tas belanja IKEA, gelang tape-roll puluhan juta sampai sepatu sneakers reptil mirip kepala ular sukses membuat karya Demna jadi salah satu momen ikonik di industri fashion dunia. Kini sudah selesai menjabat jadi direktur kreatif, berikut rangkuman dari persembahan modernisme terakhir Demna di Balenciaga Haute Couture Fall/Winter 2025.

1. Ciri khas desain yang tidak ingin dilupakan

balenciaga-hc-po-f25-005-11695665.jpg, 1. Ciri khas desain yang tidak ingin dilupakan, 2. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki , 3. Street style kekinian di tengah-tengah suasana glamor , 4. Hadirkan Kim Kardashian dalam wujud artis Hollywood era 50-an , 5. Penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciaga
dok. Balenciaga

Demna seakan ingin semua orang mengenang karya terakhirnya sebagai direktur kreatif di Balenciaga lewat ciri khas desain yang misterius dan diluar dugaan. Pada koleksi couture Balenciaga terakhirnya, Demna kembali menampilkan sederet koleksi blazer coat panjang yang menerapkan potongan bahu lebar dan bervolume tebal di bagian lengan seperti satu ini. 

Pundak yang didesain tinggi menajam ke atas seakan mewakili gaya angkuh para individu masa kini ketika mengenakan Balenciaga di tubuh mereka. Tidak ada detail batu berlian atau perhiasan mengkilap, Demna tetap setia dengan sentuhan bersih namun mencuri pandangan para tamu yang hadir. 

2. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki 

balenciaga-hc-po-f25-027-11695665.jpg, 1. Ciri khas desain yang tidak ingin dilupakan, 2. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki , 3. Street style kekinian di tengah-tengah suasana glamor , 4. Hadirkan Kim Kardashian dalam wujud artis Hollywood era 50-an , 5. Penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciaga
dok. Balenciaga

Tidak seperti sebelumnya yang penuh kejutan, Demna mempresentasikan koleksi blazer suit laki-laki dengan cara sederhana. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki Balenciaga membuat banyak orang semakin yakin jika Demna ingin menutup persembahan terakhirnya dengan penuh hormat tanpa drama. 

Meski begitu, Demna tetap membuat pakaian formal laki-laki Balenciaga dengan menerapkan potongan lebar sehingga menciptakan visual oversized dan kain yang jatuh ke bawah. Seperti gaya ikonik pakaian formal di tahun 90-an yang dipengaruhi budaya hip-hop, Demna ingin kombinasi modern terus hidup di Balenciaga setelah melepaskan jabatannya. 

3. Street style kekinian di tengah-tengah suasana glamor 

balenciaga-hc-po-f25-016-11695665.jpg, 1. Ciri khas desain yang tidak ingin dilupakan, 2. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki , 3. Street style kekinian di tengah-tengah suasana glamor , 4. Hadirkan Kim Kardashian dalam wujud artis Hollywood era 50-an , 5. Penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciaga
dok. Balenciaga

Suasana glamor yang fomal pada koleksi Balenciaga Haute Couture Fall/Winter 2025 terlihat seimbang ketika Demna menyelipkan setelan street style kasual di tengah-tengah pertunjukan. Ada satu set pakaian motorbike berbahan kulit serba gelap, Demna juga bawakan look sehari-hari yang memadu-padankan inner top turtleneck dibalut jaket bomber dengan celana panjang jenis corduroy. 

4. Hadirkan Kim Kardashian dalam wujud artis Hollywood era 50-an 

balenciaga-hc-po-f25-009-11695665.jpg, 1. Ciri khas desain yang tidak ingin dilupakan, 2. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki , 3. Street style kekinian di tengah-tengah suasana glamor , 4. Hadirkan Kim Kardashian dalam wujud artis Hollywood era 50-an , 5. Penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciaga
dok. Balenciaga

Kim Kardashian merupakan sahabat sekaligus rekan kerja Demna yang sering mengenakan pakaian rancangannya di berbagai momen. Merayakan persembahan terakhir Demna untuk Balenciaga, Kim Kardashian kembali ke atas panggung runway dalam balutan gaun korset bodycon warna ivory white yang disempurnakan bersama long coat berbulu halus dan pointed toe senada. 

Jadi model runway sehari, gaya glamor Kim Kardashian satu ini ternyata terinspirasi dari gaya ikonik legenda Hollywood Elizabeth Taylor saat membintangi film Cat on a Hot Tin Roof di tahun 1958. Selain itu, perhiasan mewah yang dikenakan Kim Kardashian juga perhiasan yang sama yang pernah dipakai Elizabeth Taylor dan dibeli saat acara lelang oleh Lorraine Schwartz. 

5. Penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciaga

balenciaga-hc-po-f25-038-11695665.jpg, 1. Ciri khas desain yang tidak ingin dilupakan, 2. Kembalinya gaya klasik pakaian formal laki-laki , 3. Street style kekinian di tengah-tengah suasana glamor , 4. Hadirkan Kim Kardashian dalam wujud artis Hollywood era 50-an , 5. Penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciaga
dok. Balenciaga

Pada masa kejayaannya, Cristóbal Balenciaga dikenal sebagai raja couturier paling berpengaruh lewat caranya dalam bereksperimen dengan siluet dan proporsi tubuh perempuan sehingga menjadi revolusi dalam dunia fashion modern sampai sekarang. Maka dari itu, sebagai penghormatan terakhir kepada Cristóbal Balenciaga, Demna menutup koleksi haute couture miliknya dengan sederet gaun malam yang memiliki ciri khas desain sang master couturier lewat potongan pinggang jam pasir dengan sedikit lekuk tajam, tambahan tudung di area leher sampai kepala dan adanya gaun lengan panjang bermaterial brokat yang semi transparan. Detail kecil ini menjadi pengingat jika nyawa Cristóbal Balenciaga akan selalu "hidup" di atas panggung runway.