Tak Hanya Binguo EV Disegarkan, Wuling Kini Tembus Segmen Niaga dengan Mitra EV

Wuling luncurkan Mitra EV dan Binguo EV facelift di Cikarang, bidik konsumen bisnis dan keluarga modern.

Wuling Motors resmi mengambil langkah strategis baru dalam memperluas peta kendaraan listrik di Indonesia. Dalam sebuah acara yang digelar pada Jumat, 11 Juli 2025, di fasilitas perakitan Wuling di Cikarang, Bekasi, perusahaan ini meluncurkan dua amunisi terbarunya di segmen kendaraan listrik.

Tak hanya memperkenalkan Mitra EV, mobil listrik niaga yang digadang akan menjadi solusi bisnis lebih efisien, Wuling juga memperbarui tampilan serta fitur Binguo EV—mobil listrik kompak yang sebelumnya telah mendapat sambutan positif di Tanah Air.

Kehadiran dua model ini menjadi sinyal jelas bagaimana Wuling serius mendorong adopsi kendaraan listrik ke pasar yang lebih luas, dari pebisnis yang mengutamakan efisiensi operasional, hingga konsumen keluarga yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan sentuhan modern.

Peluncuran Mitra EV: Jawaban Wuling untuk Pasar Niaga Elektrik

Wuling melihat potensi besar elektrifikasi pada kendaraan komersial, terutama mengingat tingginya kebutuhan efisiensi dan operasional yang ekonomis. Mitra EV pun lahir sebagai wujud nyata strategi ini.

Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors menjelaskan, “Segmen kendaraan komersial memiliki potensi besar untuk beralih ke kendaraan listrik, terutama karena faktor efisiensi operasional.

”Dengan dua pilihan varian—minibus dan blind van—serta warna Polar White dan Mountain Grey, Mitra EV diharapkan mampu menjawab kebutuhan berbagai jenis usaha, dari transportasi logistik ringan hingga mobil niaga harian.

Magic Battery: Andalan Teknologi Mitra EV untuk Efisiensi dan Keamanan

Salah satu nilai lebih dari Mitra EV terletak pada penggunaan teknologi baterai terbaru yang disebut Magic Battery. Baterai ini memiliki sistem manajemen temperatur cerdas yang dikembangkan untuk menjaga performa tetap stabil dalam berbagai kondisi kerja.

Desainnya bahkan terinspirasi dari struktur sayap pesawat, menghadirkan kekuatan proteksi yang lebih maksimal. Ditambah lagi, penggunaan sel baterai berkualitas tinggi memastikan keandalan dalam jangka panjang, sangat penting bagi pelaku usaha yang menuntut kendaraan selalu siap jalan.

Dari simulasi internal Wuling, penggunaan Mitra EV untuk aktivitas niaga disebut mampu memangkas biaya operasional hingga sekitar 20 persen dibandingkan kendaraan konvensional, sebuah angka yang sangat signifikan bagi pebisnis.

Produksi Lokal Siap Dimulai, Dorong Ekosistem EV Indonesia

Wuling menegaskan bahwa Mitra EV akan diproduksi secara lokal di pabrik Cikarang, Bekasi—tempat yang sama dengan peluncurannya. Proses produksi ini dijadwalkan akan dimulai pada akhir kuartal ketiga 2025.

Langkah produksi lokal ini diambil agar Mitra EV dapat hadir dengan harga yang lebih kompetitif, sekaligus memperkuat rantai pasok kendaraan listrik dalam negeri. Selain itu, proses ini juga membuka peluang transfer teknologi serta penyerapan tenaga kerja di bidang otomotif ramah lingkungan.

Dengan demikian, Mitra EV tak hanya memberikan solusi bagi sektor usaha, tapi juga ikut memajukan ekosistem kendaraan listrik nasional yang tengah bertumbuh pesat.

Binguo EV Dapat Sentuhan Baru: Dari Warna Interior hingga Fitur Canggih

Tak hanya Mitra EV yang jadi sorotan, Wuling juga memperkenalkan penyegaran pada Binguo EV—mobil listrik kompak bergaya retro modern yang sudah lebih dulu hadir di pasar Indonesia.

Model terbaru Binguo EV kini tersedia dalam dua varian, yakni Lite dan Pro, yang menyasar konsumen dengan preferensi dan kebutuhan berbeda. Ada pilihan warna interior baru, tambahan fitur electric foldable mirror untuk memudahkan parkir, hingga konektivitas smartphone yang semakin seamless.

Menariknya lagi, Binguo EV facelift ini sudah mendukung pengisian cepat DC charging, membuat waktu isi daya makin ringkas dan praktis untuk pengguna harian.

Strategi Wuling: Dari Niaga Hingga Keluarga, Semua untuk Memperluas EV

Peluncuran Mitra EV dan penyegaran Binguo EV ini mempertegas ambisi Wuling dalam memperluas portofolio kendaraan listriknya di Indonesia. Dengan model komersial dan passenger car yang sama-sama ditingkatkan, Wuling menyasar spektrum konsumen yang lebih lebar.

“Binguo EV kini tersedia dalam dua varian, yaitu Lite dan Pro, yang ditujukan untuk menjangkau konsumen dengan kebutuhan dan preferensi berbeda,” jelas Ricky Christian.

Di tengah semakin tingginya perhatian masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, langkah ini diprediksi akan memacu adopsi EV, baik di kalangan pelaku usaha yang membutuhkan armada efisien, maupun keluarga muda yang ingin tampil stylish sekaligus peduli lingkungan.