Hasil UFC 318, Kata Dustin Poirier Setelah Tumbang di Laga Perpisahan

— Max Holloway mempertahankan gelar sabuk BMF (Baddest Mother F***er) UFC usai menang angka mutlak atas Dustin Poirier dalam pertarungan Holloway vs Poirier 3 penuh gengsi yang sekaligus menjadi laga penutup karier panjang Poirier di UFC.
Bertarung di hadapan publik Louisiana, kampung halamannya, Dustin Poirier tampil untuk terakhir kalinya di pentas UFC.
Namun, rencana perpisahan manis Poirier harus buyar oleh performa impresif Holloway yang semakin matang di kelas ringan.
Sejak awal laga, Holloway langsung menekan dengan output serangan tinggi. Petarung asal Hawaii itu bahkan mencatatkan knockdown di ronde pertama dan kedua, memaksa Poirier bermain lebih hati-hati.
Poirier, yang sebelumnya dua kali mengalahkan Holloway, mulai menemukan ritme dan jarak di ronde ketiga. Ia mampu membalas dengan knockdown yang membuat penonton di Smoothie King Center berdiri.
Pertarungan memasuki babak ketiga dan keempat dengan tensi tinggi. Kedua petarung saling jual beli pukulan, namun kombinasi Holloway tetap menghasilkan volume serangan lebih banyak.
Memasuki ronde kelima yang menentukan, wajah Holloway sudah menunjukkan kerusakan akibat pertarungan keras.
Namun, ia tetap menjaga intensitas serangan dan berhasil mengunci kemenangan. Holloway memastikan kemenangan angka mutlak dari para juri dengan skor 48-47, 49-46, dan 49-46.
Dustin Poirier dari Amerika Serikat (Kanan) menyerang Max Holloway dari Amerika Serikat pada duel kelas ringan mereka di main event UFC 318: Holloway vs Poirier 3 di Smoothie King Center pada 19 Juli 2025 di New Orleans, Louisiana.
Hasil ini sekaligus menutup trilogi keduanya, dengan Holloway akhirnya mampu meraih kemenangan setelah sebelumnya dua kali ditundukkan Poirier.
Bagi Poirier, laga ini menjadi penutup dari karier panjangnya di UFC. Poirier telah bergabung di UFC semenjak World Extreme Cagefighting merger dengan Ultimate Fighting Championship pada Oktober 2010.
Sepanjang kariernya, ia telah menghadapi nama-nama terbesar di UFC seperti Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor, dan Islam Makhachev.
Seusai pertarungan, “The Diamond” mengungkapkan perasaannya atas pekan perpisahan yang begitu emosional.
“Ini benar-benar luar biasa. Saya merasa dihargai, merasa dilihat. Saya belum pernah punya kesempatan untuk melihat karier saya dari sudut ini… tapi pekan ini sungguh luar biasa,"
"Saya merasa dicintai oleh para fans, oleh Louisiana, dan oleh UFC. Ini sungguh luar biasa. Saya tidak pernah tahu bahwa saya telah menyentuh begitu banyak orang hanya dengan mengejar mimpi saya,” ujar Poirier.
Kemenangan ini menegaskan dominasi Holloway di kelas ringan sekaligus menandai akhir dari perjalanan seorang Dustin Poirier — salah satu ikon MMA — yang selama ini dikenal karena semangat juang dan keteguhan hatinya di atas oktagon.