Aismoli Targetkan 30 Ribu Motor Listrik Terjual Tahun Ini
Pemerintah masih belum merealisasikan subsidi motor listrik untuk periode 2025. Bantuan tersebut cukup ditunggu-tunggu banyak orang.
Salah satunya adalah Asosiasi Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Sebab mereka telah menentukan target penjualan buat tahun ini.
“Kalau nanti Agustus ini kita dapat subsidi, di tahun lalu 2024 itu kita bisa jualan 5.000 unit motor listrik per bulan,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut Budi jika para produsen mampu meniagakan 5.000 unit setiap bulannya mulai Agustus. Maka sampai Desember 2025 nanti diperkirakan akan ada 20 ribu motor listrik terjual.

Oleh sebab itu, Budi sangat meminta kepada Presiden Prabowo Subianto beserta para menteri agar benar-benar memberikan subsidi.
Apalagi Budi mengaku kalau mereka ingin berlari kencang untuk menjajakan Electric Vehicle (EV) kepada masyarakat jika sudah ada bantuan.
“Kepada masyarakat saya akan mengedukasi sebanyak mungkin untuk bisa mereka langsung memanfaatkan program baik dari pemerintah. Mudah-mudahan ya minimal 20 ribu maksimal 30 ribu unit tahun ini,” tegas Budi.
Lebih jauh Budi mengungkapkan, sejak Januari sampai Juni 2025 sudah ada 12 ribuan motor listrik yang dibeli masyarakat.
Meski begitu, rencana Aismoli buat menjual 30 ribu motor listrik di 2025 terbilang cukup berat. Mengingat pasar kendaraan roda dua Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Sejumlah pihak memprediksi kalau di semester kedua 2025 pelemahan daya beli masyarakat bakal kian memburuk. Sehingga dapat menggangu penjualan kendaraan roda dua setrum.
Dengan begitu Aismoli harus bekerja sangat keras jika ingin meniagakan puluhan ribu motor listrik di Tanah Air hingga akhir tahun nanti.
Butuh Komitmen Pemerintah Terhadap Subsidi
Berangkat dari fakta di atas, Aismoli sangat berharap pemerintah benar-benar memberikan bantuan di bulan depan.
“Kalau saya gini, mudah-mudahan ini bukan Pemberi Harapan Palsu (PHP). Karena kalau saya lihat ini sudah dari awal tahun 2025,” kata Budi.
Menurut Budi dengan pemerintah memberikan pernyataan ingin mengucurkan subsidi motor listrik namun tidak terwujud sampai sekarang, justru membawa banyak dampak.
“Karena kalau diumumkan di media semakin banyak orang tahu ada bantuan pembelian (mereka menantikan), penjualan kita jadi agak terhenti,” pungkas Budi.
Kendati demikian Budi yakin pernyataan para menteri Presiden Prabowo Subianto kali ini benar-benar akan terwujud.
“Sekarang saya lebih optimistis, sebab saya mendapatkan informasi dari beberapa sumber sedang dilakukan perbaikan atau revisi masalah peraturan untuk proses bisa diluncurkan atau dilaksanakan,” ia menuturkan.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian kembali memberikan angin segar mengenai subsidi motor listrik.
Menurut pembantu Presiden Prabowo satu ini, bantuan tersebut tengah digodok oleh mereka.
Faisol lalu mengungkapkan bahwa peluncuran subsidi motor listrik bisa terealisasi pada bulan depan atau Agustus 2025.