Keisuke Honda Bahas Program Naturalisasi PSSI, Tekankan Satu Hal

- Kehadiran Keisuke Honda di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Minggu (20/7/2025) kemarin, bukan hanya untuk menghibur laga uji coba Persik Kediri vs Asia Warriors FC saja.
Keisuka Honda juga membawa pesan penting untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Ia tidak segan memberi apresiasi pada kebijakan naturalisasi yang dilakukan PSSI dan Timnas Indonesia sebagai upaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara kuat Asia, seperti Jepang.
"Saya pikir, salah satu keberhasilan timnas Indonesia adalah membawa banyak pemain asing yang kemudian berbagi pengalaman mereka dengan para pemain lokal. Itu sangat bagus," kata mantan pelatih Timnas Kamboja tersebut.
Sebab ia melihat bahwa beberapa pemain naturalisasi Indonesia kini tampil reguler di Eropa membawa pengaruh positif ke timnas.
Hal ini diakuinya sebagai kebijakan yang cerdas dan efektif untuk jangka pendek.
"Pemain diaspora membagikan pengalaman dan ilmunya kepada para pemain lokal. Kebijakan ini sangat bagus," imbuhnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa untuk membangun tim kuat secara berkelanjutan, Indonesia harus menyiapkan fondasi lebih dalam melalui pengembangan pemain lokal. Ia menekankan pentingnya pengalaman bertanding di luar negeri bagi pemain muda.
"Saya pikir para pemain muda harus bermain di luar Indonesia untuk mencapai pengalaman bermain di level internasional. Lalu pemain lokal di luar negeri bakal membawanya kembali di Indonesia," ujar Keisuke Honda
Ia pun mencontohkan pengalaman negaranya, bagaimana dalam dua hingga tiga dekade terakhir.
Pemain-pemain Jepang pun ramai-ramai menimba ilmu di liga-liga top Eropa dan membawanya kembali ke timnas.
Untuk itu ia juga meyakini bahwa semakin banyak pemain Indonesia yang bisa menembus klub-klub luar negeri, maka standar tim nasional pun akan meningkat.
"Ada banyak pemain legenda yang tampil di luar negeri, lalu kembali ke Timnas Jepang dan meningkatkan standar permainan tim," kata mantan pemain AC Milan itu.
"Pemain yang berkarier di Eropa paham saat bermain menghadapi tim-tim kuat, bisa mendongkrak kepercayaan diri, dan menunjukkan siapa diri kami."
"Saya pikir media, penggemar, klub harus mendukung para pemain muda bermain di luar Indonesia," pungkasnya.