Market Share Honda Stabil Meski Penjualan Turun

Penjualan sepeda motor di Indonesia pada semester pertama 2025 mengalami sedikit penurunan, seiring dengan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total distribusi motor domestik dari Januari hingga Juni 2025 tercatat 3.104.629 unit, turun 2,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3.170.994 unit.
Dari angka tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin pasar juga mencatatkan koreksi tipis. “Semester I/2025 ini, kami (AHM) turun 2 persen. Dari market sekitar 3,1 juta unit, kami sekitar 2,7 juta unit,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT AHM, saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, pada 23 Juli 2025.
Honda Scoopy di booth Honda pada ajang IIMS 2025
Meski mengalami penurunan, market share Honda diklaim tetap stabil, menandakan loyalitas konsumen terhadap merek berlambang sayap tersebut masih tinggi.
Thomas menyebut bahwa kondisi makro dan mikro ekonomi nasional turut memengaruhi daya beli masyarakat.
“Semester I/2025 kan market dua roda terkoreksi 2 persen. Jadi boleh dikatakan masih stabil dibandingkan tahun lalu,” kata dia.
Penurunan penjualan tahunan ini juga terlihat dalam data bulanan AISI.
Penjualan domestik pada Juni 2025 tercatat 509.326 unit.
Angka tersebut naik tipis 0,78 persen dari Mei 2025 yang mencapai 505.350 unit.
Namun, jika dibandingkan dengan Juni 2024, terjadi penurunan 0,34 persen.
“Kami berharap di semester II/2025 bisa membaik. Harapannya mungkin bisa plus minus minimal stabil di kondisi market tahun lalu, di 6,3 juta unit,” ucap Thomas.