Menag: Tak Lagi Urus Haji, Kemenag Bisa Fokus Tugas Lain yang Tak Kalah Penting

Menag Nasaruddin Umar di Pembukaan Rakernas Evaluasi Haji 2025
Menag Nasaruddin Umar di Pembukaan Rakernas Evaluasi Haji 2025

 Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut positif peralihan kewenangan pengelolaan ibadah haji kepada Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji) yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai hal tersebut sebagai peluang bagi Kementerian Agama untuk lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas keagamaan lainnya yang tak kalah penting.

"Tentu (peralihan kewenangan pengelolaan haji) ada hikmahnya. Bagi Kementerian Agama bisa lebih berkonsentrasi ke urusan-urusan yang lain," ujar Nasaruddin Umar dalam Rakernas Evaluasi Haji 2025 di Serpong, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025) malam.

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Nasaruddin menegaskan bahwa Kemenag siap mendukung penuh proses peralihan ini, seiring regulasi yang tengah disusun pemerintah. Kemenag, kata dia, juga tidak keberatan menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan ibadah haji kepada BP Haji.

"Kita akan terus mendukung dan membantu BP Haji, karena ini menyangkut umat," lanjutnya.

Menurutnya, peralihan ini justru menjadi kesempatan strategis agar Kemenag bisa lebih fokus menangani berbagai program dan layanan di bidang agama lainnya. Ia menyebut sejumlah direktorat jenderal yang membutuhkan konsentrasi penuh, mulai dari Pendidikan Islam, Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Litbang dan Inspektorat Jenderal.

"Kita punya banyak direktorat jenderal, seperti Pendidikan Islam, Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Litbang, dan Irjen. Semua ini membutuhkan konsentrasi penuh," ujarnya.

Khusus dalam pengembangan lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren dan perguruan tinggi Islam, menurut Nasaruddin, masih banyak pekerjaan strategis yang perlu ditangani secara serius oleh kementeriannya.

"Dengan terbentuknya lembaga haji, energi Kemenag bisa lebih solid dalam mengurus apa yang ada sekarang," katanya.

Meski kewenangan haji beralih, Nasaruddin tetap optimistis bahwa penyelenggaraan ibadah haji akan semakin profesional dan terfokus di tangan lembaga khusus tersebut.

"Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah haji nantinya Insya Allah betul-betul seperti yang diobsesikan bersama, pelayanan yang semakin baik bagi jamaah," tutupnya.