Kondisi Demensia Bruce Willis Memburuk, Apa Itu Afasia dan FTD yang Menyerangnya?

Bruce Willis, bruce willis demensia, kondisi Bruce Willis, apa itu penyakit ftd, gejala ftd, dampak demensia pada Bruce Willis, kondisi Bruce Willis terkini, Kondisi Demensia Bruce Willis Memburuk, Apa Itu Afasia dan FTD yang Menyerangnya?

Aktor Hollywood Bruce Willis dikabarkan mengalami penurunan kesehatan yang signifikan akibat demensia frontotemporal (FTD), penyakit degeneratif yang memengaruhi perilaku, kemampuan berbahasa, dan kepribadian seseorang.

Melansir The Express, kondisi bintang film Die Hard dan The Sixth Sense itu kini disebut semakin memburuk.

Aktor berusia 70 tahun ini dikabarkan hampir tidak bisa berbicara dan mulai mengalami gangguan motorik.

Namun, pihak keluarga belum mengungkap detail lebih lanjut mengenai perubahan kemampuan fisiknya dalam beberapa waktu terakhir.

Diketahui, Bruce Willis pertama kali didiagnosis menderita afasia pada Maret 2022, yakni gangguan neurologis yang menghambat kemampuan berkomunikasi.

Setahun kemudian, diagnosisnya diperbarui menjadi frontotemporal dementia (FTD), jenis demensia yang relatif langka dan cenderung muncul di usia yang lebih muda dibanding Alzheimer.

Bruce Willis, bruce willis demensia, kondisi Bruce Willis, apa itu penyakit ftd, gejala ftd, dampak demensia pada Bruce Willis, kondisi Bruce Willis terkini, Kondisi Demensia Bruce Willis Memburuk, Apa Itu Afasia dan FTD yang Menyerangnya?

Bruce Willis dikabarkan alami afasia dan demensia frontotemporal. Apa itu FTD dan bagaimana gejalanya?

Apa itu afasia?

Mengutip dari Healthline, afasia adalah gangguan bahasa yang terjadi ketika bagian otak yang mengatur komunikasi mengalami kerusakan, terutama pada lobus kiri otak.

Kondisi ini membuat seseorang kesulitan berbicara, memahami pembicaraan, membaca, maupun menulis.

Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), penyebab paling umum dari afasia adalah stroke, meski bisa juga muncul karena cedera otak traumatis, tumor, atau penyakit neurodegeneratif seperti FTD.

“Afasia bisa membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk mengekspresikan pikiran atau memahami ucapan, tergantung area otak yang terdampak,” tulis NIDCD, dikutip pada Rabu (30/7/2025).

Jenis afasia dapat bervariasi, mulai dari afasia Broca (kesulitan berbicara tapi pemahaman masih baik) hingga afasia global (gangguan berat pada semua aspek bahasa).

Apa itu frontotemporal dementia (FTD)?

Melansir Healthline, demensia frontotemporal adalah salah satu jenis demensia yang lebih jarang terjadi.

Biasanya penyakit ini menyerang orang di usia yang lebih muda dibanding Alzheimer.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kerusakan pada lobus frontal dan temporal otak.

Area ini mengatur fungsi penting seperti pengambilan keputusan, kendali emosi, dan bahasa.

Selain itu, menurut Mayo Clinic, FTD dapat menyebabkan beberapa hal, di antaranya:

  • Perubahan kepribadian ekstrem
  • Kehilangan empati atau kontrol diri
  • Gangguan berbicara dan memahami bahasa
  • Penurunan daya pikir logis dan pengambilan keputusan

Tidak seperti Alzheimer, FTD sering muncul pada usia 40 hingga 65 tahun, dan perkembangannya bisa sangat cepat,

Saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan FTD. Terapi yang tersedia fokus pada mengelola gejala, memperlambat perkembangan penyakit, serta menjaga kualitas hidup pasien melalui dukungan keluarga dan tenaga medis.

Peran keluarga sangat penting

Mengutip dari NDTV, Keluarga Bruce Willis, termasuk istrinya Emma Heming Willis, mantan istrinya Demi Moore, serta anak-anak mereka, terus memberikan pendampingan penuh kepada sang aktor.

Mereka juga aktif mengedukasi publik tentang pentingnya mengenali gejala dini penyakit neurologis dan memberikan dukungan kepada pasien.