Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Pertamina menambah pasokan gas Elpiji 3 kg di Kabupaten Sragen, yakni sebanyak 49.840 tabung atau 112 persen lebih banyak dari pasokan normal harian di awal Agustus 2025.

Melalui tambahan tersebut, masyarakat tidak lagi kesulitan untuk memperoleh gas LPG 3 kg.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan, salah satu penyebab dari kelangkaan tersebut adalah meningkatnya kebutuhan masyarakat akibat musim kemarau.

“Musim kemarau membuat banyak warga menggunakan gas untuk menyedot air, sehingga kebutuhan melonjak,” ujar Cosmas, Jumat (8/8).

Ia mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut pihak Pemkab Sragen sudah berkoordinasi dengan Pertamina. Kemudian, langsung mengajukan permohonan penambahan pasokan.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan menyebutkan, Pertamina langsung merespons cepat situasi yang terjadi di lapangan dan permohonan dari Pemkab Sragen.

“Sejak 2 hingga 8 Agustus kita antisipasi dengan penambahan tabung dan terus mengevaluasi bersama Pemkab Sragen,” katan Taufiq.

Ia menjelaskan, musim kemarau kering menjadi penyebab kekeringan di beberapa wilayah, sehingga di sektor pertanian membutuhkan bahan bakar pompa untuk pengairan lebih dari biasanya.

“Situasi kekurangan stok LPG maupun BBM Subsidi, peran Pemda suatu daerah sangat penting. Apalagi barang subsidi terbatas pada kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah dan penyalurannya dari Pertamina tinggal mengikuti pola yang pasti mengikuti kuota yang tersedia,” katanya.

Ia menambahkan, meskipun dilakukan penambahan, pihaknya meminta masyarakat dapat melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar stok dan harganya dijamin sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.

“Kami menghimbau agar masyarakat dapat bijak menggunakan LPG 3 Kg, tidak membeli secara berlebihan. Setiap momen seperti ini, spekulan langsung mengambil momen jadi harus diwaspadai, pemda dan kepolisian juga pengawasannya harus melekat,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)