Jelang HUT ke-80 RI, Warga Dusun Bandealit Jember Nikmati Listrik Pertama Kali 

Jawa Timur, jember, Bupati Jember, HUT ke-80 RI, dusun bandealit, Proses Penyambungan Listrik, Jelang HUT ke-80 RI, Warga Dusun Bandealit Jember Nikmati Listrik Pertama Kali 

Setelah puluhan tahun hidup tanpa penerangan, warga Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya bisa menikmati aliran listrik. 

Dusun yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri itu baru pertama kali mendapatkan akses listrik, tepat sehari sebelum Hari Ualng Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

Piliati, guru PAUD di Bandealit, menyebut hadirnya listrik sebagai berkah besar bagi masyarakat.

"Mewakili masyarakat Bandealit, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas selesainya perbaikan jalan dan juga listrik yang sudah menyala," ujarnya, Sabtu (16/8/2025).

Ia juga mengajak warga untuk menjaga fasilitas yang baru tersedia tersebut.

Harapan Bupati Jember

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa Dusun Bandealit merupakan salah satu wilayah dengan mayoritas warga prasejahtera.

Dengan hadirnya listrik, ia berharap taraf hidup masyarakat dapat meningkat.

"Akhirnya masyarakat kami di Bandealit pada 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sudah merasakan kemerdekaan dari kegelapan," kata Fawait saat peresmian.

Proses Penyambungan Listrik

Manager PLN UP3 Jember, Sendi Rudianto, menjelaskan bahwa dari total 350 keluarga di Bandealit, baru sekitar 100 rumah yang sudah terpasang jaringan listrik.

"Pokoknya begitu pelanggan membayar untuk pasang baru akan kita segera pasang," jelasnya.

Penyambungan listrik ini menggunakan subsidi pemerintah dengan daya 900 VA, sehingga warga tidak perlu membayar penuh.

Infrastruktur Jaringan 11 Kilometer

Sebelumnya dilansir Antaranews, pembangunan jaringan listrik di desa ini telah mencakup jalur sepanjang 11 kilometer hingga ke bibir Pantai Bandealit. PLN juga memastikan penggunaan sistem pascabayar, bukan berbasis pulsa.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul . 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!