ASDP Bikin Kajian Operasional Taxi Air di Bali, Ini yang Disoroti

PT ASDP Indonesia Ferry mendukung pengoperasian taksi air (water taxi) di Provinsi Bali. Hal tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah (Menko IPW) Agus Harimurti Yudhoyono.
Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano mengatakan, keikutsertaan ASDP dalam kajian water taxi di Bali sebagai wujud nyata dukungan terhadap upaya pemerintah. Khususnya untuk membangun ekosistem transportasi maritim, yang mendorong pemerataan ekonomi.
"Dengan spirit melayani dan menghubungkan Nusantara, ASDP ingin memastikan setiap inisiatif transportasi laut dapat memberikan nilai tambah bagi pariwisata Indonesia, serta mendorong tumbuhnya lapangan kerja baru bagi masyarakat di destinasi wisata,” ujar Yossianis di Bali, dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.
Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah di Bali, kata dia, memberikan dukungan penuh untuk program ini, dengan Kemenko IPW memegang peran koordinasi lintas sektor, Kementerian Perhubungan sebagai pengampu kebijakan transportasi, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bali yang berperan dalam integrasi daerah.
"Sinergi ini menjadi kunci dalam mempercepat lahirnya layanan transportasi laut yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," katanya.
Menurut dia, dalam program ini pemerintah meminta ASDP dan InJourney Airports untuk menyusun kajian menyeluruh terkait rencana implementasi water taxi.

Water Taxi.
Kajian tersebut mencakup aspek bisnis, sosial-budaya, hingga keberlanjutan, sehingga hasilnya diharapkan mampu memastikan manfaat optimal bagi masyarakat dan pariwisata Bali.
Layanan water taxi ini, menurut dia, berpotensi menjadi solusi strategis dalam mengurangi kepadatan lalu lintas darat di Bali. “ASDP hadir mendukung program pemerintah dengan melakukan kajian komprehensif terkait layanan transportasi laut yang aman, modern, dan terintegrasi," katanya.
Pihaknya berharap hasil kajian ini dapat menjadi pijakan kuat untuk menghadirkan konektivitas wisata yang lebih lancar, sekaligus memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Bali.
Dari sisi transportasi, dia mengatakan, kehadiran water taxi dapat memecah beban arus wisatawan, mengurangi kepadatan menuju bandara, serta memperluas akses perjalanan laut yang nyaman. Dengan jalur transportasi yang lebih cepat dan nyaman, diharapkan akan meningkatkan belanja wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di sektor pariwisata.
Sementara itu, Vice President Komersial PT ASDP Indonesia Ferry Rizki Dwianda menambahkan saat ini pihaknya bersama InJourney Airports sedang menyusun kajian bisnis dan sosial budaya untuk memastikan implementasi water taxi memberikan dampak positif yang optimal.
“Kajian ini penting agar setiap langkah yang diambil benar-benar memberikan manfaat maksimal, baik dalam penciptaan lapangan kerja, peluang usaha baru, maupun peningkatan pendapatan masyarakat lokal,” katanya.