Dominasi Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia 2025 Bawa ke Babak 16 Besar

Jonatan Christie, Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo, Kejuaraan Dunia 2025, Dominasi Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia 2025 Bawa ke Babak 16 Besar, Jalannya Pertandingan, Pengakuan Jojo Usai Laga, Strategi Kemenangan, Lanjutkan Perjuangan ke 16 Besar

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memastikan langkah ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025. 

Jojo berhasil menyingkirkan wakil Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo, pada babak 32 besar yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, Rabu (27/8/2025).

Jonatan menang dua gim langsung dengan skor 21-9 dan 21-17. Hasil ini juga membuatnya unggul 1-0 dalam rekor pertemuan melawan Ade.

Jalannya Pertandingan

Gim pertama berjalan dominasi Jojo. Ia membuka laga dengan unggul cepat 6-0, sementara Ade banyak melakukan kesalahan sendiri.

Interval pertama berakhir 11-3 untuk Jojo, sebelum ia menutup gim dengan kemenangan telak 21-9.

Memasuki gim kedua, Ade tampil lebih berani dengan unggul 3-0 dan 5-2. Namun, Jonatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Pertarungan sengit terus berlangsung hingga skor 16-16.

Di momen penentuan, Jojo kembali menguasai permainan dan memastikan kemenangan lewat smes silang keras, menutup gim kedua 21-17.

Pengakuan Jojo Usai Laga

Usai pertandingan, Jonatan Christie mengaku tak menyangka bisa bertemu Ade di babak 32 besar.

Ia menilai permainan lawannya cukup bagus setelah sebelumnya menyingkirkan wakil Jepang, Koki Watanabe.

"Ngga nyangka ketemu Ade, tapi melihat permainan kemarin bukan hal yang mengejutkan sebenarnya," ujar Jonatan Christie, Rabu (27/8/2025). "Dia berhasil mengalahkan Koki Watanabe, bermain sangat bagus dan agresif," tambahanya.

Meski menang dua gim langsung, Jojo menegaskan bahwa laga ini tidak mudah.

"Hari ini pun Ade bermain agresif, saya coba buat meredam dan berhasil di kondisi saya kalah angin, jadi Ade kurang leluasa untuk menekan ke belakangnya," terangnya.

Strategi Kemenangan

Jonatan mengungkapkan bahwa kunci kemenangan ada pada penguasaan pukulan dan adaptasi terhadap kondisi angin. 

"Game 2 Ade lebih leluasa untuk bermain, saya sempat memimpin 3-4 angka lalu tersusul," kata Jojo.

"Saya merasa agak sedikit kesulitan mengontrol touch pukulan saya karena didorong sedikit gampang sekali out," lanjutnya.

"Jadi ke depannya saya harus aware sama kondisi angin di setiap lapangan yang memang cenderung berbeda," ungkapnya.

Lanjutkan Perjuangan ke 16 Besar

Dengan kemenangan ini, Jonatan Christie menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang lolos ke babak 16 besar setelah Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di putaran pertama.

Pada laga berikutnya, Jojo akan menghadapi pemenang duel antara Fabian Roth dan Lee Cheuk Yiu. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!