Jelang Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025, Jonatan Christie Akan Perbaiki Fokus

Jonatan Christie, Lee Cheuk Yiu, Babak 16 besar, Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025, Jelang Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025, Jonatan Christie Akan Perbaiki Fokus

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menegaskan akan memperbaiki fokus dan ketenangan jelang perempat final Kejuaraan Dunia 2025.

Jojo, sapaan akrabnya, memastikan satu tempat di delapan besar setelah mengalahkan tunggal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-9 pada babak 16 besar di Arena Adidas, Paris, Kamis (28/08/2025) malam 

“Kedepannya yang perlu terus diperbaiki ya fokus dan ketenangan untuk membaca setiap situasi yang terjadi di lapangan,” ujar Jojo dikutip PBSI.

Tekanan Mental Usai Sering Terhenti di Babak 16 Besar

Dilansir Antaranews, Jojo mengaku sempat merasa cemas karena beberapa turnamen terakhir selalu terhenti di babak 16 besar. 

Tekanan mental tersebut berhasil diatasi sehingga ia mampu bermain lebih rileks, terutama pada gim kedua.

“Hari ini bermain ada cemas-cemas sedikit karena dari empat turnamen kemarin selalu terhenti di babak 16 besar tapi puji Tuhan bisa keluar dari tekanan itu, pikiran itu, dan enjoy-nya mulai di gim kedua,” kata Jojo.

Strategi Menghadapi Lee Cheuk Yiu

Pebulu tangkis unggulan kelima ini menilai Lee banyak menggunakan drop shot dalam pertandingan. 

Namun, serangan terburu-buru Lee justru memberi peluang bagi Jojo untuk mengamankan poin demi poin.

“Hari ini Lee banyak menggunakan drop shot-nya tapi pas bisa saya defence, dia mulai banyak menyerang itu malah enak buat saya karena bola di sini kalau mau menyerang harus pas touch-nya. Jadi semakin buru-buru mau menyerang semakin dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelas Jojo.

Dominasi Jonatan Christie atas Lee Cheuk Yiu

Kemenangan ini sekaligus mempertegas dominasi Jojo atas Lee, dengan catatan tujuh kemenangan dari sembilan pertemuan sepanjang karir mereka.

Selanjutnya, Jonatan Christie akan menunggu calon lawannya, yaitu rekan senegaranya Alwi Farhan atau tunggal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, yang masih menjalani babak 16 besar.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!