Daftar Profesi Baru Bergaji Tinggi di Era AI, Bisa Capai Rp4 Miliar Per Tahun!

Kecerdasan buatan (AI) kini bukan hanya sekadar teknologi canggih yang membantu pekerjaan manusia, melainkan juga menciptakan peluang karier baru dengan potensi gaji yang menggiurkan. Perusahaan teknologi besar maupun industri lintas sektor berlomba-lomba mencari tenaga ahli yang mampu mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan AI secara optimal.
Hal ini mendorong munculnya profesi baru yang sebelumnya tidak pernah ada. Bagi Anda yang tertarik berkarier di bidang teknologi, memahami peluang kerja yang berkaitan dengan AI bisa menjadi langkah cerdas.
Tidak hanya menawarkan pengalaman kerja yang relevan dengan masa depan, tetapi juga kompensasi yang sangat menarik. Berdasarkan laporan dari berbagai sumber seperti Indeed, Forbes, hingga Business Insider, berikut beberapa profesi baru di era AI Yang mampu menghasilkan gaji tahunan setara miliaran rupiah.
1. AI Engineer
AI Engineer bertanggung jawab merancang, membangun, dan menerapkan sistem berbasis AI. Profesi ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang pemrograman, algoritma, dan machine learning. Menurut laporan Indeed, rata-rata gaji AI Engineer di Amerika Serikat mencapai sekitar USD 160.000 per tahun atau setara Rp2,62 miliar.
2. Prompt Engineer
Prompt Engineer adalah profesi yang relatif baru muncul berkat perkembangan AI generatif seperti ChatGPT. Pekerjaan ini fokus merancang instruksi atau "prompt" agar AI dapat memberikan output yang akurat dan relevan. Business Insider menyebutkan bahwa gaji Prompt Engineer bisa berkisar USD 250.000 per tahun atau setara Rp4,1 miliar, menjadikannya salah satu karier dengan bayaran tertinggi di industri teknologi saat ini.
3. Data Scientist
Data Scientist sudah dikenal sejak lama, namun peran ini semakin krusial di era AI. Mereka bertugas menganalisis data dalam jumlah besar, kemudian mengolahnya menjadi insight yang dapat mendukung pengambilan keputusan. Menurut Glassdoor, gaji rata-rata Data Scientist mencapai USD 140.000 per tahun atau sekitar Rp2,3 miliar.
4. AI Wrangler
AI Wrangler merupakan profesi baru yang fokus mengelola serta “menjinakkan” data agar lebih mudah digunakan dalam pelatihan AI. Posisi ini penting karena kualitas data sangat memengaruhi performa model AI. Berdasarkan laporan Business Insider, gaji AI Wrangler dapat mencapai USD 153.000 per tahun atau setara Rp2,5 miliar.
5. Robotics Engineer
Dengan pesatnya perkembangan robotika yang digerakkan AI, Robotics Engineer menjadi salah satu profesi dengan prospek cerah. Mereka menggabungkan kemampuan software, hardware, dan AI untuk menciptakan sistem robotik yang lebih pintar. Menurut Indeed, gaji rata-rata Robotics Engineer mencapai USD 125.000 per tahun atau sekitar Rp2,05 miliar.
6. AI Product Manager
AI Product Manager berperan sebagai penghubung antara tim teknis dan bisnis. Mereka bertugas merancang strategi produk berbasis AI serta memastikan produk tersebut sesuai kebutuhan pasar. Berdasarkan laporan Forbes, gaji rata-rata AI Product Manager bisa mencapai USD 170.000 per tahun atau setara Rp2,8 miliar.
7. Machine Learning Researcher
Profesi ini fokus melakukan penelitian mendalam terkait pengembangan algoritma AI dan inovasi terbaru dalam machine learning. Gaji rata-rata Machine Learning Researcher dilaporkan sekitar USD 150.000 per tahun atau Rp2,46 miliar, dengan potensi lebih tinggi di perusahaan teknologi besar seperti Google atau OpenAI.
Era AI membawa peluang besar bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia teknologi. Karier seperti AI Engineer, Prompt Engineer, hingga AI Wrangler bukan hanya menjanjikan pekerjaan bergengsi, tetapi juga penghasilan fantastis yang bisa mencapai miliaran rupiah per tahun.
Dengan keterampilan yang tepat, Anda dapat menjadi bagian dari revolusi teknologi ini dan meraih masa depan yang lebih cerah.