Titik Lokasi Demo 1 September di 15 Daerah dan Tuntutannya
- Palembang, Sumatera Selatan
- DKI Jakarta
- Yogyakarta, DI Yogyakarta
- Kota Malang, Jawa Timur
- Semarang, Jawa Tengah
- Surakarta, Jawa Tengah
- Kupang, Nusa Tenggara Timur
- Kendari, Sulawesi Tenggara
- Padang, Sumatera Barat
- Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur
- Bandar Lampung, Lampung
- Makassar, Gowa, Maros, Sulawesi Selatan

Gelombang demonstrasi yang sempat menguat pada akhir Agustus 2025 diperkirakan berlanjut pada Senin (1/9/2025).
Sejumlah elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, buruh, pengemudi ojek daring, hingga kelompok sipil, turun ke jalan di berbagai daerah di Indonesia.
Meski isu yang diangkat bervariasi, benang merah dari aksi ini sama, yakni ketidakpuasan publik terhadap kebijakan politik, kinerja lembaga negara, serta arah pemerintahan.
Palembang, Sumatera Selatan
Massa dari Gerakan Masyarakat Sumsel (Gemarak Sumsel) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sumsel, Palembang, mulai pukul 11.00 WIB.
Tuntutan mereka antara lain:
- Menolak kenaikan tunjangan DPR.
- Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.
- Revisi UU Pemilu.
- Menindak aparat represif.
- Reformasi Polri.
DKI Jakarta
Polres Metro Jakarta Pusat mencatat tujuh titik aksi di kawasan Tanah Abang, Gambir, Senen, Menteng, dan Sawah Besar.
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, seluruh aksi sudah disampaikan pemberitahuannya.
Beberapa tuntutan utama di Jakarta meliputi:
- Aliansi BEM Tangerang Selatan: kasus HAM 1998, RUU Perampasan Aset, penurunan gaji DPR, penolakan RUU KUHAP, dan penolakan Program Strategis Nasional (PSN).
- Koalisi Mahasiswa Nusantara di Puslapdik: desakan pengusutan dugaan korupsi beasiswa.
- LBH DPD KNPI DKI di Monas: keadilan atas kematian pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan Brimob.
- PP PMKRI: pencopotan Kapolri dan pejabat rangkap jabatan.
- Komunitas Pemantau Korupsi di Menteng: pemeriksaan kader Partai NasDem Amelia Anggraini terkait dugaan korupsi program biskuit balita dan ibu hamil.
- Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat di Sawah Besar: pengusutan dugaan korupsi penyelenggaraan haji.
- Gerakan Muda Anti Korupsi di BPS RI: evaluasi kinerja lembaga statistik nasional.
Link pantauan CCTV Jogja secara online. Kondisi aksi demo di bundaran UGM pada Senin (1/9/2025).
Yogyakarta, DI Yogyakarta
Unjuk rasa direncanakan berlangsung di Kantor DPRD DIY dan Bundaran UGM pukul 09.00–13.00 WIB dengan tajuk “Jogja Memanggil: Maklumat Rakyat”.
Meski tuntutan resmi belum diumumkan, isu yang diangkat diperkirakan terkait DPR, kebijakan pemerintah, serta desakan reformasi Polri.
Pemda DIY melibatkan tokoh masyarakat dan aparat untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Kota Malang, Jawa Timur
Aliansi Rakyat Tertindas Kota Malang menggelar aksi di Balai Kota mulai pukul 09.00 WIB.
Isu yang diangkat mencakup:
- Kritik terhadap tunjangan DPR.
- Desakan transparansi kebijakan pemerintah.
- Dorongan pengesahan RUU strategis.
PT KAI Daop 8 Surabaya mengimbau penumpang kereta ke Stasiun Malang datang lebih awal karena akses jalan berpotensi macet.
Semarang, Jawa Tengah
Aliansi BEM Semarang Raya menggelar aksi di Lapangan Simpang Lima pukul 13.00 WIB.
Sepuluh tuntutan yang akan disuarakan antara lain:
- Usut tuntas kematian pengojek daring Affan Kurniawan.
- Evaluasi total Polri atas dugaan kekerasan aparat.
- Instruksi presiden agar penanganan demo dilakukan secara manusiawi.
- Penurunan tunjangan DPR RI.
- Regulasi fit and proper test legislatif yang transparan.
Surakarta, Jawa Tengah
Aksi bertema “Solo Raya Menggugat” digelar pukul 13.00 WIB dengan titik akhir di Gedung DPRD Surakarta.
Massa berasal dari berbagai daerah di Solo Raya, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum. Mereka diminta mengenakan pakaian identitas lembaga masing-masing.
Kupang, Nusa Tenggara Timur
Di Kota Kupang, massa bergerak dari Polda NTT menuju Kantor DPRD NTT pukul 13.00 Wita.
Warga setempat mengkhawatirkan potensi kericuhan, tindakan anarkis, dan penjarahan.
Kendari, Sulawesi Tenggara
Aksi digelar oleh mahasiswa dan pengemudi ojek daring. Kapolda Sultra Didik Agung Widjanarko menegaskan aparat akan menjaga agar unjuk rasa tetap tertib.
Padang, Sumatera Barat
BEM SI Sumbar menggelar aksi di Gedung DPRD Sumbar pukul 13.00 WIB.
Peserta berasal dari mahasiswa, pelajar, pengemudi ojek daring, hingga masyarakat umum. Dinas Pendidikan Kota Padang mengeluarkan edaran belajar dari rumah bagi siswa PAUD, SD, dan SMP demi keamanan.
Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur
Aliansi Mahakam menggelar aksi di depan DPRD Provinsi Kaltim (Samarinda) dan DPRD Balikpapan.
Isu yang diangkat antara lain:
- Reformasi hukum dan tata kelola.
- Penolakan RUU KUHAP.
- Pengesahan RUU Perampasan Aset.
- Dorongan RUU PPRT dan RUU Masyarakat Adat.
- Penghapusan tunjangan mewah DPR.
- Peningkatan kesejahteraan guru dan mutu pendidikan di daerah 3T.
Bandar Lampung, Lampung
Aliansi Lampung Melawan menggelar aksi di depan DPRD Lampung. Beberapa toko, SPBU, dan kantor pemerintahan tutup sementara.
Ruas jalan menuju DPRD Lampung juga dialihkan.
Makassar, Gowa, Maros, Sulawesi Selatan
Aksi serentak berlangsung di tiga daerah:
- Gowa: massa mendatangi DPRD, Kantor Bupati, dan Kejaksaan Negeri dengan isu “pejabat berpesta, rakyat sengsara”.
- Maros: titik aksi di DPRD, Kantor Bupati, Kejaksaan, hingga simpang lima bandara.
- Makassar: aksi di Flyover, Kantor Gubernur Sulsel, dan Polrestabes Makassar. Isu lokal seperti mutasi tenaga kesehatan juga diangkat oleh Aliansi Pemerhati Tenaga Kesehatan Sulsel.
Rangkaian aksi 1 September 2025 berlangsung di berbagai kota besar di Indonesia.
Tuntutan massa bervariasi mulai dari penolakan kenaikan tunjangan DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi Polri, hingga reformasi kebijakan publik.
Meski demikian, benang merah dari seluruh aksi adalah keresahan publik terhadap kinerja elite politik dan harapan agar pemerintah lebih berpihak kepada rakyat.
Sebagian berita ini telah tayang di KOMPAS.id dengan judul "Agenda Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1 September 2025".