Penjarahan di Rumah Sri Mulyani Jadi Sorotan Media Asing, Singgung Jurang Ekonomi Elite Politik dan Rakyat

Ahmad Sahroni, media asing, Sri Mulyani, rumah sri mulyani, rumah Sri Mulyani dijarah, Penjarahan di Rumah Sri Mulyani Jadi Sorotan Media Asing, Singgung Jurang Ekonomi Elite Politik dan Rakyat, Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Rumah Ahmad Sahroni Jadi Sasaran, Konteks Lebih Luas, Tanggapan Presiden Prabowo

Gelombang protes besar di Indonesia sejak Senin (25/8/2025) yang berujung pada penjarahan rumah pejabat negara, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, menjadi sorotan internasional.

Tiga media asing ternama, AFP, Financial Times, dan The New York Times, menyoroti insiden penyerangan rumah Sri Mulyani Indrawati dan anggota DPR RI Ahmad Sahroni.

Demonstrasi yang awalnya dipicu penolakan tunjangan perumahan anggota DPR kini dipandang sebagai krisis politik terbesar di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Penjarahan Rumah Sri Mulyani

AFP dalam laporannya berjudul “Indonesian finance minister's home looted as protest anger grows” menyebutkan, rumah Sri Mulyani di Tangerang Selatan dijarah dua kali pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Seorang saksi mata, Damianus Rudolf, menuturkan bahwa kelompok pertama datang dengan puluhan motor, lalu disusul kelompok kedua berjumlah sekitar 150 orang.

Barang-barang yang diambil antara lain televisi, sistem audio, hingga peralatan rumah tangga. Saat kejadian, Sri Mulyani tidak berada di rumah.

Rumah Ahmad Sahroni Jadi Sasaran

Rumah anggota DPR Ahmad Sahroni juga dirusak massa sehari sebelumnya, Sabtu malam (30/8/2025).

Menurut Financial Times, serangan itu dipicu oleh pernyataan Sahroni yang menyebut pengunjuk rasa “tolol” karena menuntut reformasi parlemen.

The New York Times bahkan menggambarkan penjarahan rumah Sahroni berlangsung brutal.

Barang-barang mewah seperti tas, jam tangan, televisi, hingga bathtub ikut digondol massa.

Ahmad Sahroni, media asing, Sri Mulyani, rumah sri mulyani, rumah Sri Mulyani dijarah, Penjarahan di Rumah Sri Mulyani Jadi Sorotan Media Asing, Singgung Jurang Ekonomi Elite Politik dan Rakyat, Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Rumah Ahmad Sahroni Jadi Sasaran, Konteks Lebih Luas, Tanggapan Presiden Prabowo

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melempar senyum ketika disapa wartawan usai menghadiri sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (31/8/2025).

Konteks Lebih Luas

The New York Times mengaitkan kerusuhan ini dengan meningkatnya tekanan ekonomi: naiknya biaya hidup, tingginya pengangguran, serta kemarahan publik akibat tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang dilindas mobil taktis Brimob.

Media asing menilai bahwa penyerangan rumah pejabat memperlihatkan jurang antara elite politik dan rakyat.

Insiden ini dianggap bukan hanya soal tunjangan DPR, melainkan simbol kekecewaan publik terhadap gaya hidup pejabat di tengah kesulitan ekonomi.

Tanggapan Presiden Prabowo

Dalam konferensi pers yang dikutip Financial Times, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa kerusuhan telah mengarah pada tindakan makar dan terorisme.

Ia memerintahkan polisi dan TNI untuk bertindak tegas terhadap penjarahan maupun perusakan fasilitas umum.

Namun, Prabowo juga berusaha meredam kemarahan publik.

The New York Times melaporkan, Prabowo mengumumkan bahwa DPR sepakat memangkas sejumlah tunjangan, termasuk biaya perjalanan luar negeri.

"Kami mengakui aspirasi tulus masyarakat," ujar Prabowo, meski tidak secara spesifik menyinggung soal tunjangan perumahan DPR.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.