Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Afrika Selatan.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memamerkan cara Indonesia mengatasi hambatan pembiayaan pembangunan ketika menghadiri pertemuan di tengah kesenjangan pembiayaan saat ini.

Sri Mulyani menyoroti menurunnya ketersediaan dana konsesional sebagai tulang punggung pembiayaan pembangunan di Afrika. Maka dari itu, kata dia, perlu ada cara baru yang lebih berkelanjutan.

"Saya menunjukkan bahwa partisipasi modal swasta dapat didorong untuk pembangunan publik, contohnya melalui platform seperti SDG Indonesia One dan Infrastructure Guarantee Fund," ujar Sri Mulyani.

SDG Indonesia One atau SIO merupakan platform pembiayaan campuran (blended finance) yang dijalankan oleh PT PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) di bawah Kementerian Keuangan.

Lewat SIO, pemerintah menghimpun investasi sebesar USD 3,29 miliardari komitmen 38 mitra, yang telah terealisasi sebesar USD 396 juta.

Sementara Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) merupakan salah satu contoh proyek Public-Private Partnership (PPP).

IIGF dilaksanakan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Selain IIGF, Indonesia juga mendukung proyek PPP melalui Project Development Facility (PDF), Viability Gap Fund (VGF), dan Availability Payment untuk proyek strategis.

Dalam agenda yang sama, Sri Mulyani juga menekankan masalah kesenjangan pembiayaan iklim yang makin lebar. Seiring dengan itu, dampak perubahan iklim makin cepat terasa.

Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".

"Saya pun menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengambil peran melalui program-program seperti Dana Pooling Bencana dan asuransi pertanian. Selain itu, keran partisipasi modal swasta juga digerakkan lewat IDXCarbon," katanya.