Terungkap, Pengemudi Ojol Bertemu Wapres di Istana Terdaftar Sebagai Driver sejak 2015

Identitas pengemudi ojek online (ojol) yang hadir dalam pertemuan perwakilan ojol dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres pada Sabtu, 30 Agustus 2025, akhirnya diketahui sebagai Rahman Thohir driver Gojek.
Saat dikonfirmasi, Rahman mengaku bahwa dirinya adalah salah satu dari delapan pengemudi ojol, yang berkesempatan untuk berdialog dengan Wakil Presiden pada kesempatan tersebut.
"Saya bergabung dengan Gojek dari tahun 2015, jadi saya memang driver asli. Saya mengenyam pendidikan adalah sarjana hukum di Universitas 17 Agustus 1945," kata Rahman kepada media, Selasa, 2 September 2025.

Wapres Gibran Rakabuming Raka kunjungan ke Pekanbaru, Riau.
Selain itu, Rahman juga menilai bahwa ada ketidakadilan dalam narasi yang berkembang di media sosial saat ini. Menurutnya, jangan mendeskreditkan pengemudi ojol hanya karena memiliki kemampuan untuk berbicara dengan baik di depan publik.
"Narasi yang beredar sekarang seolah-olah kami tidak berhak menggunakan kata-kata yang sifatnya intelektual seperti eskalasi atau edukasi. Perlu diketahui bahwa pengemudi ojol ini tidak hanya terdiri dari orang-orang yang lulusan SD, SMP atau SMA, tapi ada banyak juga yang merupakan lulusan S1 dan S2," ujarnya.
Usai pertemuan sejumlah pengemudi ojol dengan Wakil Presiden pada Sabtu pekan lalu, muncul sejumlah narasi di media sosial yang menyebut bahwa pengemudi yang hadir tidak mewakili komunitas ojol tertentu.
Bahkan, ada tudingan yang menyatakan mereka sebagai intel, lantaran menggunakan istilah yang lekat dengan dunia militer.
"Mengenai penggunaan kata-kata seperti taruna, itu hal yang lumrah dalam dunia perojolan," kata Rachman.
"Taruna ini menunjukkan satu anggota komunitas yang tidak punya jabatan. Jadi disebut oleh para ketua komunitas sebagai taruna, bukan karena terkait dengan kemiliteran atau institusi tertentu," ujarnya.