Sumenep Geger! Bayi 8 Bulan Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong dalam Lemari Kos

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi

 Suasana Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, mendadak mencekam. Warga dikejutkan dengan penemuan jasad bayi perempuan berinisial S usia 8 bulan dalam kondisi tubuh terpotong dan terbungkus rapat di dalam lemari kos, Senin malam, 1 September 2025.

Jasad bayi malang itu ditemukan setelah pemilik kos curiga karena kamar penghuninya, Ila bersama dua anaknya tidak terlihat beraktivitas selama beberapa hari. Bau menyengat dari kamar yang terkunci semakin memperkuat kecurigaan.

Ketika keluarga datang dan membuka kamar, mereka justru menemukan potongan tubuh bayi S yang dibungkus berlapis kain, plastik, dan tas.

Kantong mayat. Foto ilustrasi.

Kantong mayat. Foto ilustrasi.

“Semua barang sudah diturunkan ke bawah, begitu dicari ternyata bau itu dari jasad cucu saya,” tutur Moh. Rofiq (54), kakek korban, dengan suara bergetar.

Sebelumnya, pada Sabtu pagi 30 Agustus, kakak korban Azril (3) ditemukan sendirian di teras rumah neneknya di Desa Duko. Saat itu, Ila dan Syifa tidak diketahui keberadaannya. Keluarga menduga Azril sengaja dititipkan, sedangkan ibu dan adiknya tetap di kos.

Belakangan, keluarga mendapat kabar bahwa Ila sempat menanyakan jadwal kapal dari Pulau Kangean menuju Pelabuhan Kalianget. Kebetulan, di hari yang sama ada kapal berlayar dari Pelabuhan Batu Guluk Arjasa. Hingga kini, keberadaan Ila masih misterius.

Bayi S merupakan anak kedua pasangan Mat Sirri dan Ila. Keduanya pernah merantau ke Malaysia. Mat Sirri kini kembali bekerja di negeri jiran, sementara Ila tinggal di kos Arjasa bersama kedua anaknya. Azril lahir di Malaysia, sedangkan S lahir di kampung halaman.

Jasad S saat ini berada di RS Abuya, sementara polisi masih melakukan penyelidikan. Warga berharap kasus ini segera terungkap demi memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Laporan Veros Afif/tvOne Sumenep